Marine Le Pen: Hasil Referendum Crimea Sah

Kamis, 25 Mei 2023 - 17:09 WIB
loading...
Marine Le Pen: Hasil...
Politisi Prancis, Marine Le Pen, mengatakan bahwa referendum Crimea pada 204 sah. Foto/Euractive
A A A
PARIS - Referendum 2014 secara akurat mencerminkan keinginan orang-orang yang tinggal di Crimea untuk bergabung dengan Rusia . Hal itu diungkapkan Marine Le Pen, saat berpidato sebelum dimintai keterangan di hadapan parlemen Prancis .

"Saya sepenuhnya mendukung referendum," kata Le Pen kepada anggota parlemen Prancis.

“Saya pikir penduduk Crimea mengungkapkan keinginan mereka secara bebas melalui pemungutan suara, untuk bersatu kembali dengan Rusia. Saya pikir itu benar-benar sah," imbuhnya seperti dikutip dari Russia Today, Kamis (25/5/2023).

Le Pen menjelaskan bahwa posisinya terkait Semenanjung Crimea secara konsisten tetap bahwa itu adalah bagian Rusia jauh sebelum diberikan ke Ukraina atas keinginan seorang diktator selama 60 tahun. Ini mengacu pada keputusan pemimpin Soviet Nikita Khrushchev untuk mengubah perbatasan internal pada tahun 1954. Kekaisaran Rusia telah memperoleh Crimea dari Ottoman pada abad ke-18.



Dia juga menunjukkan bahwa tidak ada pengungsi dari Crimea setelah referendum, bahwa penduduk Crimea sendiri dengan bebas memberi tahu preferensi mereka ketika dia berkunjung, dan Barat tidak pernah menawarkan untuk mengatur plebisit lain untuk memverifikasi hasil yang mereka tantang.

Crimea mengorganisir referendum pada Maret 2014, tak lama setelah kudeta yang didukung Amerika Serikat (AS) menempatkan pemerintah nasionalis Ukraina di Kiev.

Hasilnya menunjukkan dukungan yang luar biasa untuk bergabung kembali dengan Rusia, yang diterima Moskow. Sementara itu, pemerintah Kiev dengan kekerasan menghancurkan perbedaan pendapat di wilayah Odessa dan Kharkov, serta mengirim pasukan ke Donetsk dan Lugansk.

Pemimpin Reli Nasional itu muncul di hadapan komisi parlemen yang menyelidiki "pengaruh Rusia" di Prancis, untuk mengatasi tuduhan bahwa partainya mengambil dua pinjaman dari bank Rusia.

Le Pen menjelaskan bahwa dia beralih ke bank Rusia karena tidak ada bank Prancis atau Uni Eropa (UE) yang ingin bekerja sama dengan partainya, dan pengaturan bisnis murni tidak menjadikannya sebagai agen Moskow.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Profil Mark Rutte, Sekjen...
Profil Mark Rutte, Sekjen NATO yang Goda Trump agar Tingkatkan Produksi Senjata
Rusia Tuntut NATO Tolak...
Rusia Tuntut NATO Tolak Ukraina Jadi Anggota Baru sebagai Syarat Perjanjian Damai
Trump Makin Simpati...
Trump Makin Simpati pada Rusia, Eropa Galau Andalkan Senjata Nuklir Siapa?
Kewalahan Hadapi Rusia...
Kewalahan Hadapi Rusia di Medan Perang, Ukraina Ganti Jenderal Komandan Angkatan Darat
Rusia: Kehadiran Tentara...
Rusia: Kehadiran Tentara NATO di Ukraina Berarti Perang Habis-habisan
Rusia Sebut Pemimpin...
Rusia Sebut Pemimpin Uni Eropa Adalah 'Anjing' yang Penyayang, Berikut 3 Penyebabnya
3 Alasan yang Diyakini...
3 Alasan yang Diyakini Presiden Zelensky kalau Ukraina Adalah Pemenang Perang
27 Jenderal NATO Cs...
27 Jenderal NATO Cs Akan Kumpul di London untuk Persiapan Pengerahan Pasukan ke Ukraina
Mantan PM Polandia:...
Mantan PM Polandia: NATO Tak Dapat Melawan AS dalam Masalah Ukraina
Rekomendasi
Sinopsis Sinetron Preman...
Sinopsis Sinetron Preman Pensiun 9 Eps 19: Mamay dan Dolay Kembali Lancarkan Aksi Perampokan
JIS Ramadan Fest, Baznas...
JIS Ramadan Fest, Baznas Sediakan Gerai Zakat untuk Pengunjung
58 Bulan Beruntun, Neraca...
58 Bulan Beruntun, Neraca Dagang RI Kembali Cetak Surplus per Februari 2025
Berita Terkini
AS Bombardir Markas...
AS Bombardir Markas Houthi Tewaskan 53 Orang, Apakah Israel Terlibat?
23 menit yang lalu
Profil Mark Rutte, Sekjen...
Profil Mark Rutte, Sekjen NATO yang Goda Trump agar Tingkatkan Produksi Senjata
1 jam yang lalu
China Diduga Gunakan...
China Diduga Gunakan Sindikat Kriminal untuk Melemahkan Palau
1 jam yang lalu
Rusia Tuntut NATO Tolak...
Rusia Tuntut NATO Tolak Ukraina Jadi Anggota Baru sebagai Syarat Perjanjian Damai
2 jam yang lalu
Balas Dendam, Houthi...
Balas Dendam, Houthi Coba Serang Kapal Induk Nuklir AS dengan Rudal dan Drone
3 jam yang lalu
Mengejutkan, Eks Panglima...
Mengejutkan, Eks Panglima Militer Israel Puji Hamas: Mereka Bikin Tentara Zionis Terhipnotis
4 jam yang lalu
Infografis
Hasil Undian Kualifikasi...
Hasil Undian Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved