Kapal Selam Rusia Pembawa 16 Rudal Nuklir Menuju Kamchatka, Ada Apa?
loading...
A
A
A
MOSKOW - Rusia sedang mengirim kapal selam bertenaga nuklir terbaru yang membawa 16 rudal Bulava berhulu ledak nuklir ke pangkalan permanen di Semenanjung Kamchatka.
Menurut laporan kantor berita pemerintah, TASS, kapal selam itu akan mulai bermarkas di pangkalan permanen di Semenanjung Kamchatka pada Agustus nanti. Langkah ini diambil saat Moskow meningkatkan kehadiran militer di Pasifik.
Kapal selam Generalissimo Suvorov mulai beroperasi pada akhir tahun 2022. Ia membawa hingga 16 rudal Bulava berhulu ledak nuklir, di mana masing-masing rudal dapat membawa lebih dari satu hulu ledak nuklir.
“Kapal selam Generalissimo Suvorov akan melakukan transisi antar-Angkatan Laut dari Armada Utara [di Kutub Utara] ke Armada Pasifik pada bulan Agustus,” tulis kantor berita TASS, mengutip sumber yang dekat dengan militer Rusia, sebagaimana dilansir Reuters, Kamis (25/5/2023).
“Transisi akan dilakukan di sepanjang Rute Laut Utara, termasuk di posisi terendam," lanjut laporan tersebut.
Rusia telah meningkatkan pertahanan di wilayah timur jauh yang luas yang berbatasan dengan Asia-Pasifik, menuduh Amerika Serikat (AS) memperluas kehadirannya di sana dan meningkatkan masalah keamanan di Jepang dan di seluruh kawasan.
Media pemerintah Rusia sebelumnya melaporkan bahwa kapal selam Generalissimo Suvorov dimaksudkan untuk mendukung kekuatan kapal selam bertenaga nuklir Armada Pasifik Rusia di pangkalan kapal selam Rybachiy di Semenanjung Kamchatka.
Generalissimo Suvorov adalah kapal keenam dari kapal selam kelas Borei yang lebih kecil dan lebih tersembunyi. Ia akan menggantikan kapal selam rudal balistik generasi sebelumnya.
Menurut laporan kantor berita pemerintah, TASS, kapal selam itu akan mulai bermarkas di pangkalan permanen di Semenanjung Kamchatka pada Agustus nanti. Langkah ini diambil saat Moskow meningkatkan kehadiran militer di Pasifik.
Kapal selam Generalissimo Suvorov mulai beroperasi pada akhir tahun 2022. Ia membawa hingga 16 rudal Bulava berhulu ledak nuklir, di mana masing-masing rudal dapat membawa lebih dari satu hulu ledak nuklir.
“Kapal selam Generalissimo Suvorov akan melakukan transisi antar-Angkatan Laut dari Armada Utara [di Kutub Utara] ke Armada Pasifik pada bulan Agustus,” tulis kantor berita TASS, mengutip sumber yang dekat dengan militer Rusia, sebagaimana dilansir Reuters, Kamis (25/5/2023).
“Transisi akan dilakukan di sepanjang Rute Laut Utara, termasuk di posisi terendam," lanjut laporan tersebut.
Rusia telah meningkatkan pertahanan di wilayah timur jauh yang luas yang berbatasan dengan Asia-Pasifik, menuduh Amerika Serikat (AS) memperluas kehadirannya di sana dan meningkatkan masalah keamanan di Jepang dan di seluruh kawasan.
Media pemerintah Rusia sebelumnya melaporkan bahwa kapal selam Generalissimo Suvorov dimaksudkan untuk mendukung kekuatan kapal selam bertenaga nuklir Armada Pasifik Rusia di pangkalan kapal selam Rybachiy di Semenanjung Kamchatka.
Generalissimo Suvorov adalah kapal keenam dari kapal selam kelas Borei yang lebih kecil dan lebih tersembunyi. Ia akan menggantikan kapal selam rudal balistik generasi sebelumnya.
(mas)