2 Kelompok Anti-Putin yang Menyerang Wilayah Rusia

Rabu, 24 Mei 2023 - 10:06 WIB
loading...
2 Kelompok Anti-Putin...
Anggota Russian Volunteer Corps berselfie bersama sebelum bertempur. Foto/Reuters
A A A
MOSKOW - Tembusnya perbatasan Rusia di Belgorod menunjukkan sisi lemah tentara Rusia. Itu juga memperkuat upaya kontra-defensif Ukraina terhadap Rusia.

Para prajurit yang mengacaukan wilayah Belgorod tersebut disebut oleh Rusia sebagai penyabotase. Sebanyak 70 prajurit tersebut sudah dikalahkan dan dibunuh. Rusia berhasil memaksa tentara sisanya kembali ke Ukraina.

Siapa sebenarnya para tentara yang mampu menembus perbatasan Rusia tersebut. Berikut 2 kelompok tentara yang menunjukkan kelemahan dan kerapuhan perbatasan Rusia serta menjadi pelajaran berharga bagi militer Rusia. 2 kelompok tersebut dikenal sebagai kelompok anti-Putin.



1. Liberty of Russia Legion (FRL)

Liberty of Russia Legion atau Legiun Kebebasan Rusia berusaha menciptakan zona aman bagi Ukraina.

Kelompok tersebut di masa lalu digambarkan sebagai bagian dari legiun internasional yang terlibat dalam pertahanan teritorial Ukraina.

FRL menjadi organisasi yang sangat berbeda yang berjuang bersama pasukan Ukraina melawan pasukan Rusia. Itu menggunakan bendera putih-biru-putih, dilihat oleh sebagian oposisi Rusia sebagai bendera "Rusia bebas".

Andriy Yusov dari direktorat intelijen Kyiv mengatakan FRL kelompok bekerja secara otonom di wilayah Rusia. Yusov mengklaim bahwa Ukraina tidak terlibat. Sementara TV Ukraina mengatakan mereka adalah milisi dan "relawan Rusia".

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
27 Jenderal NATO Cs...
27 Jenderal NATO Cs Akan Kumpul di London untuk Persiapan Pengerahan Pasukan ke Ukraina
Mantan PM Polandia:...
Mantan PM Polandia: NATO Tak Dapat Melawan AS dalam Masalah Ukraina
Balas Ancaman Rusia,...
Balas Ancaman Rusia, Australia Sebut Putin Monster Tak Bermoral
NATO Buka Pintu Normalisasi...
NATO Buka Pintu Normalisasi Hubungan dengan Rusia
Janji Akhiri Perang...
Janji Akhiri Perang Rusia-Ukraina dalam 24 Jam Tak Terbukti, Ini Dalih Donald Trump
Daftar 43 Negara yang...
Daftar 43 Negara yang Bakal Terkena 'Travel Ban' AS oleh Trump, Indonesia Tak Masuk
3 Negara Pecahan Soviet...
3 Negara Pecahan Soviet yang Gabung NATO: Dulu Kawan, Sekarang Musuh Rusia
Bukan Lagi AS, 8 Alasan...
Bukan Lagi AS, 8 Alasan Rusia Menganggap Inggris Adalah Musuh Utamanya
6 Alasan Pasukan Ukraina...
6 Alasan Pasukan Ukraina yang Menduduki Kursk Jadi Penghalang Gencatan Senjata
Rekomendasi
Lestarikan Terumbu Karang,...
Lestarikan Terumbu Karang, PHE ONWJ Kembangkan Inovasi Paranje
Usai Terjaring OTT di...
Usai Terjaring OTT di OKU, 8 Orang Tertangkap Tiba di Gedung KPK
CEO Danantara: Investasi...
CEO Danantara: Investasi Harus Pacu Kualitas SDM Indonesia
Berita Terkini
Penumpang Ini Muntah...
Penumpang Ini Muntah 30 Kali selama Penerbangan 6 Jam usai Makan Pasta Berbau Tak Sedap
11 menit yang lalu
27 Jenderal NATO Cs...
27 Jenderal NATO Cs Akan Kumpul di London untuk Persiapan Pengerahan Pasukan ke Ukraina
50 menit yang lalu
Tornado Dahsyat Sapu...
Tornado Dahsyat Sapu Amerika Serikat, 33 Orang Tewas
1 jam yang lalu
Mantan PM Polandia:...
Mantan PM Polandia: NATO Tak Dapat Melawan AS dalam Masalah Ukraina
2 jam yang lalu
Katanya Gencatan Senjata,...
Katanya Gencatan Senjata, tapi Israel Bunuh Lebih dari 150 Orang di Gaza
3 jam yang lalu
Balas Ancaman Rusia,...
Balas Ancaman Rusia, Australia Sebut Putin Monster Tak Bermoral
3 jam yang lalu
Infografis
3 Senjata Rusia yang...
3 Senjata Rusia yang Paling Ditakuti oleh Militer Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved