PM Hongaria Bilang Ukraina Tak Bisa Menang Perang Melawan Rusia

Rabu, 24 Mei 2023 - 01:58 WIB
loading...
PM Hongaria Bilang Ukraina...
Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban mengatakan Ukraina tidak bisa menang perang melawan Rusia. Foto/REUTERS
A A A
KIEV - Perdana Menteri (PM) Hongaria Viktor Orban mengatakan Ukraina jelas tidak dapat memenangkan perang melawan Rusia . Dia mendesak solusi diplomatik untuk krisis tersebut, alih-alih Barat terus mengalirkan bantuan militer ke Kiev.

Komentar PM Orban disampaikan dalam wawancaranya dengan Bloomberg selama Forum Ekonomi Qatar pada Selasa, yang dilansir Rabu (24/5/2023).

“Secara emosional, ini tragis, semua hati kami bersama Ukraina. Tapi saya berbicara sebagai politisi yang harus menyelamatkan nyawa,” kata Orban, mencatat bahwa Hongaria memandang permusuhan yang sedang berlangsung dari “sudut khusus” yang berbeda dari posisi Eropa “arus utama”.

Menurutnya, orang-orang Hongaria juga kehilangan nyawa setiap hari karena konflik tersebut. Hal itu merujuk pada anggota etnis minoritas Hongaria-Ukraina yang telah wajib militer untuk perang melawan invasi Rusia.



Hongaria merupakan anggota NATO, namun negara ini menolak mengecam invasi Rusia terhadap Ukraina.

Orban akui dia abstain mengecam Moskow atas invasinya, sebab permusuhan saat ini disebabkan oleh kegagalan besar dalam diplomasi.

“[Posisi] Hongaria adalah, sejak saat pertama, bahwa perang ini adalah kegagalan diplomasi, seharusnya tidak pernah terjadi,” kata Orban.

“Bagi kami jelas bahwa solusi medan perang tidak berhasil," ujarnya.

Ditekan lebih lanjut tentang apakah, menurut pendapatnya, Kiev mampu memenangkan konflik tersebut, Orban menjawab bahwa jalannya permusuhan telah dengan jelas menunjukkan bahwa itu jelas tidak mungkin.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Amerika Serikat Unjuk...
Amerika Serikat Unjuk Kekuatan Nuklir di Tengah Ketegangan Dunia
Trump Buat Tawaran Terakhir...
Trump Buat Tawaran Terakhir untuk Akhiri Perang Ukraina
Putin akan Gelar Pertemuan...
Putin akan Gelar Pertemuan Puncak Khusus Rusia-Arab Tahun Ini
Ukraina: Rusia Melanggar...
Ukraina: Rusia Melanggar Gencatan Senjata Paskah Hampir 3.000 Kali
Putin Tiba-tiba Bersedia...
Putin Tiba-tiba Bersedia Berunding dengan Ukraina, Ada Apa?
Mengganti Senjata Nuklir...
Mengganti Senjata Nuklir AS Jadi Tantangan Rumit bagi Eropa
3 Tujuan Rusia Menempatkan...
3 Tujuan Rusia Menempatkan Pesawat Tempur di Biak Papua
Ngeri! China Ledakkan...
Ngeri! China Ledakkan Bom Hidrogen Non Nuklir Pertama di Dunia
Apa Tujuan Rusia Menaruh...
Apa Tujuan Rusia Menaruh Jet Tempur di Biak Papua? Ini Analisis Lengkapnya
Rekomendasi
Geledah Rumah Hakim...
Geledah Rumah Hakim Pemvonis Lepas Kasus CPO, Kejagung Temukan Uang Rp5,5 Miliar di Bawah Kasur
Sinopsis Sinetron Terbelenggu...
Sinopsis Sinetron Terbelenggu Rindu Eps 217: Honeymoon Amira-Biru dan Bahaya yang Mengancam Maudy-Arkana
Sah! Beli BBM di Jakarta...
Sah! Beli BBM di Jakarta Kena Pajak 5%, Kendaraan Umum 2%
Berita Terkini
Pria Ini Ngebut dengan...
Pria Ini Ngebut dengan Tesla dan Tabrak Mati 3 Orang Sekeluarga, lalu Tertawa
6 menit yang lalu
Amerika Serikat Unjuk...
Amerika Serikat Unjuk Kekuatan Nuklir di Tengah Ketegangan Dunia
30 menit yang lalu
Langka, Houthi Tembakkan...
Langka, Houthi Tembakkan Rudal ke Israel Utara Meski AS Terus Gempur Yaman
45 menit yang lalu
Xi Jinping Tancap Gas,...
Xi Jinping Tancap Gas, Amerika Ketinggalan Jauh: Ini 4 Jurus Strategis China yang Bikin Waswas AS
59 menit yang lalu
Mengapa Vatikan Baru...
Mengapa Vatikan Baru Umumkan Berita Duka 2 Jam setelah Paus Fransiskus Wafat?
1 jam yang lalu
7 Fakta Imam Masjidilharam...
7 Fakta Imam Masjidilharam As Sudais, Sosok yang Buat Pernyataan Kontroversial soal Gaza
1 jam yang lalu
Infografis
Selama Gencatan Senjata...
Selama Gencatan Senjata Paskah, Rusia Diserang Ukraina 1.300 Kali
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved