Serikat Guru Kecam Prancis Cek Pelajar yang Bolos Sekolah untuk Rayakan Idulfitri

Selasa, 23 Mei 2023 - 10:09 WIB
loading...
Serikat Guru Kecam Prancis...
Demonstran berhijab memprotes RUU separatisme di Paris, pada 14 Februari 2021. Diskriminasi terhadap Muslim meningkat di Prancis. Foto/REUTERS
A A A
PARIS - Serikat pekerja dan kelompok anti-rasisme mengkritik inisiatif Kementerian Dalam Negeri Prancis untuk memeriksa jumlah pelajar Muslim yang bolos sekolah bulan lalu untuk merayakan Idulfitri.

Idulfitri yang mengakhiri bulan suci Ramadan, diperingati sebagai hari libur di negara-negara mayoritas Muslim dan jatuh pada Jumat, 21 April 2023, bagi sebagian besar umat beriman tahun ini.

Kementerian Dalam Negeri Prancis mengatakan pada Minggu (21/5/2023) bahwa pihaknya telah memerintahkan "evaluasi tingkat ketidakhadiran yang dicatat pada saat Idulfitri."

“Kementerian secara teratur mempelajari dampak dari beberapa festival keagamaan terhadap kinerja pelayanan publik, dan terutama di sektor pendidikan,” ungkap pernyataan dari menteri muda Prancis Sonia Backes.

Di kota Toulouse, polisi meminta kepala sekolah setempat melaporkan jumlah anak yang tidak hadir di sekolah pada 21 April, yang menimbulkan tuduhan bahwa pihak berwenang sedang membuat daftar itu. Tuduhan itu dibantah oleh Backes.



Serikat guru terbesar di negara itu, FSU, mengatakan dalam pernyataan yang ditujukan kepada Menteri Dalam Negeri Prancis Gerald Darmanin pada Senin bahwa mereka "mengecam keras operasi ini".

“Mencoba membuat statistik oleh pasukan keamanan tentang keyakinan agama dan ketaatan mereka atau tidak, terutama di lingkungan sekolah, bertentangan dengan prinsip dasar sekularisme dan hak-hak dasar,” papar pernyataan FSU.

Serikat Pendidikan CGT yang lebih kecil menyebutnya sebagai, "Stigmatisasi yang memalukan dan berbahaya."

“Menggunakan polisi untuk melakukan pemeriksaan itu sangat mengejutkan karena mengaitkan ketaatan agama Islam dengan masalah keamanan,” papar kelompok anti-rasisme SOS Racisme.

Prancis memiliki bentuk sekularisme ketat yang berusaha memisahkan negara dan berbagai cabangnya dari agama dan badan keagamaan, sambil menjamin kebebasan beribadah bagi semua orang.

Mengumpulkan informasi tentang etnis atau keyakinan agama juga dilarang di Prancis berdasarkan undang-undang antidiskriminasi negara tersebut.

Karena warisan Katolik negara itu, festival besar Kristen seperti Natal atau Paskah diamati sebagai hari libur umum di Prancis ketika sekolah ditutup.

Namun hari libur tidak diberlakukan untuk perayaan agama Islam seperti Idulfitri. Diskriminasi kerap dialami umat Islam di negara yang mengklaim demokratis itu.
(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Viral, Pimpinan Universitas...
Viral, Pimpinan Universitas India Oleskan Kotoran Sapi ke Dinding Kelas untuk Redam Panas
Bersitegang, Aljazair...
Bersitegang, Aljazair Usir 12 Pejabat Prancis
Presiden Prancis Akan...
Presiden Prancis Akan Akui Negara Palestina, Putra PM Israel: Persetan Denganmu!
Prancis Akan Akui Negara...
Prancis Akan Akui Negara Palestina, Israel Sebut Itu Sebagai Semangat dan Kemenangan bagi Hamas
Prancis Akan Mengakui...
Prancis Akan Mengakui Negara Palestina pada Juni
Macron bisa Pimpin Perundingan...
Macron bisa Pimpin Perundingan Uni Eropa dengan Rusia
4 Negara Mayoritas Islam...
4 Negara Mayoritas Islam Rayakan Lebaran dalam Kondisi Berperang, dari Palestina hingga Suriah
92 Warga Palestina Tewas...
92 Warga Palestina Tewas dalam 2 Hari Terakhir Akibat Serangan Militer Israel
Kapal Terbakar lalu...
Kapal Terbakar lalu Tenggelam gara-gara Penumpang Masak, Hampir 150 Orang Tewas
Rekomendasi
10 Golongan Wanita yang...
10 Golongan Wanita yang Terusir dari Surga Kelak, Siapa Saja?
16 Perjalanan Kereta...
16 Perjalanan Kereta Terganggu Imbas KRL Tertemper Mobil di Cilebut
Megawati Hangestri Absen,...
Megawati Hangestri Absen, Gresik Petrokimia Menang Perdana di Final Four Proliga 2025
Berita Terkini
Siapa Hossam Nasr dan...
Siapa Hossam Nasr dan Abdo Mohamed? Mantan Staf Microsoft yang Tuding Bill Gates Mendukung Genosida di Gaza
1 jam yang lalu
4 Alasan Politikus Muslim...
4 Alasan Politikus Muslim Minta Umat Islam di Inggris Berpolitik demi Selamatkan Generasi Mendatang
2 jam yang lalu
Mantan Penasihat Trump...
Mantan Penasihat Trump Sebut Perang Dunia III Mungkin Sudah Dimulai, Ini 5 Indikatornya
4 jam yang lalu
Pemukim Ilegal Israel...
Pemukim Ilegal Israel Serbu Desa Badui di Tepi Barat
7 jam yang lalu
Pertama Kali di Dunia,...
Pertama Kali di Dunia, Robot Humanoid China Ikut Lomba Lari Melawan Manusia, Siapa Pemenangnya?
9 jam yang lalu
7 Kampus Elite AS yang...
7 Kampus Elite AS yang Kehilangan Dana Miliaran Dolar karena Melawan Donald Trump
10 jam yang lalu
Infografis
6 Produk Buatan China...
6 Produk Buatan China yang Digemari Konsumen Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved