Rusia Siap Cabik-cabik Reputasi F-16 Jika Jet Tempur itu Dikirim ke Ukraina

Selasa, 23 Mei 2023 - 09:07 WIB
loading...
Rusia Siap Cabik-cabik Reputasi F-16 Jika Jet Tempur itu Dikirim ke Ukraina
Jet tempur F16 Denmark mendemonstrasikan intersepsi pesawat angkut angkatan udara Belgia saat mereka terbang di atas Denmark, 14 Januari 2020, sebagai bagian latihan NATO mencegah pesawat Rusia memasuki wilayah sekutu. Foto/REUTERS
A A A
MOSKOW - Ukraina sangat berharap menerima beberapa lusin jet tempur F-16 dari “mitra” NATO menyusul persetujuan Amerika Serikat (AS) atas pelatihan pilot Ukraina untuk menerbangkan pesawat itu.

Moskow telah berjanji memperhitungkan penyebaran F-16 ke dalam strategi militernya, dan memperingatkan “skenario eskalasi” semacam itu membawa “risiko besar” bagi Barat.

F-16 adalah pesawat tempur multi-peran generasi keempat pekerja keras Amerika. Jet tempur itu akan mengalami pukulan serius terhadap reputasinya jika pesawat dikirim ke Ukraina dan dihancurkan di lapangan udara mereka atau jatuh dalam pertempuran udara-ke-udara oleh jet Rusia.

Penilaian itu menurut analisis baru dari portal berita militer independen, yang mengutip keengganan Washington yang sebelumnya diungkapkan, untuk mengizinkan sekutu seperti Belanda dan Norwegia memasok F-16 yang lebih tua ke Ukraina sebagai tanda bahwa pejabat AS mengakui “Amerika Serikat akan menanggung risiko utama” dari penempatan mereka.

“Tidak hanya ada kemungkinan bahwa pesawat tempur atau teknologinya dapat jatuh ke tangan Rusia, seperti peralatan Barat lainnya dalam jumlah yang cukup besar, tetapi ada juga kemungkinan yang jauh lebih besar bahwa pesawat tempur tersebut dapat menderita kerugian yang signifikan baik untuk menyerang lapangan udara mereka maupun dalam pertempuran udara-ke-udara yang akan menjadi pukulan besar bagi reputasi F-16,” catat portal tersebut.

Menunjuk ke status F-16 yang semakin ketinggalan zaman dibandingkan pesaing sejenis, outlet tersebut menekankan, dalam pertempuran melawan kekuatan udara Rusia, akan ada “kemungkinan yang sangat tinggi bahwa kelas (pesawat tempur) itu hanya akan memiliki kemampuan bertahan hidup yang sangat terbatas karena kekurangan kemampuan siluman dan kemampuan terbatas untuk menghadapi pesawat kelas berat kelas atas di armada Rusia, termasuk Su-35, MiG-31, dan Su-57.

Penempatan ke Ukraina juga berarti kerentanan terhadap rudal permukaan-ke-udara jarak jauh Rusia.



Portal tersebut menunjukkan kompleks industri militer AS telah mengalami satu pukulan reputasi besar pekan ini setelah serangan sukses hari Selasa pekan lalu terhadap sistem pertahanan rudal Patriot oleh rudal hipersonik Kinzhal Rusia.

Analisis tersebut mencatat bahwa meski F-16 Blok 70/72 yang ditingkatkan dapat “berpotensi bertahan” melawan pesawat tempur Rusia, kurang dari dua lusin pesawat telah dibuat, dan biaya masing-masing USD120 juta lebih itu kemungkinan membuat mereka sangat mahal untuk digunakan di Ukraina.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1298 seconds (0.1#10.140)