Zelensky: Bakhmut Tidak Diduduki oleh Rusia!
loading...
A
A
A
HIROSHIMA - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menegaskan bahwa Bakhmut, kota tambang garam di Donbas, tidak diduduki oleh pasukan Rusia.
Sementara itu kepala kelompok tentara bayaran Wagner Group Rusia Yevgeny Prigozhin bersikeras para tentaranya telah menguasai kota itu "hingga sentimeter terakhir".
Militer Kiev mengatakan mereka bertahan di sebagian kecil kota dan mengatakan pasukannya bergerak maju di sisi-sisinya.
Bakhmut, kota yang pernah berpenduduk 70.000 orang, telah menjadi tempat pertempuran paling berdarah dalam perang selama 15 bulan antara pasukan Kiev dan Moskow.
Pada akhir pekan, Wagner dan tentara reguler Moskow mengeklaim telah sepenuhnya merebut Bakhmut, di mana Presiden Rusia Vladimir Putin memberi selamat kepada mereka atas penaklukan kota tersebut.
Namun berbicara di KTT G7 di Hiroshima, Zelensky membantah klaim Rusia.
"Bakhmut tidak diduduki oleh Rusia hari ini!" katanya saat konferensi pers, seperti dikutip AFP, Senin (22/5/2023).
"Saya tidak dapat berbagi dengan Anda pandangan taktis militer kami. Hal yang paling sulit adalah jika ada kesalahan taktis di Bakhmut dan orang-orang kami dikepung," paparnya.
Duduk di sebelah Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Zelensky mengatakan pembocoran taktik militer Ukraina akan menjadi kemenangan besar bagi Rusia.
Sementara itu kepala kelompok tentara bayaran Wagner Group Rusia Yevgeny Prigozhin bersikeras para tentaranya telah menguasai kota itu "hingga sentimeter terakhir".
Militer Kiev mengatakan mereka bertahan di sebagian kecil kota dan mengatakan pasukannya bergerak maju di sisi-sisinya.
Bakhmut, kota yang pernah berpenduduk 70.000 orang, telah menjadi tempat pertempuran paling berdarah dalam perang selama 15 bulan antara pasukan Kiev dan Moskow.
Baca Juga
Pada akhir pekan, Wagner dan tentara reguler Moskow mengeklaim telah sepenuhnya merebut Bakhmut, di mana Presiden Rusia Vladimir Putin memberi selamat kepada mereka atas penaklukan kota tersebut.
Namun berbicara di KTT G7 di Hiroshima, Zelensky membantah klaim Rusia.
"Bakhmut tidak diduduki oleh Rusia hari ini!" katanya saat konferensi pers, seperti dikutip AFP, Senin (22/5/2023).
"Saya tidak dapat berbagi dengan Anda pandangan taktis militer kami. Hal yang paling sulit adalah jika ada kesalahan taktis di Bakhmut dan orang-orang kami dikepung," paparnya.
Duduk di sebelah Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, Zelensky mengatakan pembocoran taktik militer Ukraina akan menjadi kemenangan besar bagi Rusia.