Kelompok Bersenjata Serang Konvoi Staf Kedubes AS di Nigeria, 4 Tewas

Rabu, 17 Mei 2023 - 17:50 WIB
loading...
Kelompok Bersenjata Serang Konvoi Staf Kedubes AS di Nigeria, 4 Tewas
Ilustrasi
A A A
ABUJA - Kelompok bersenjata menyerang konvoi staf Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Nigeria tenggara, Selasa (16/5/2023). Serangan ini menewaskan dua pekerja lokal dan dua polisi.

Seperti dilaporkan AP, para penyerang menembaki konvoi di sepanjang jalan utama di wilayah pemerintah daerah Ogbaru di Negara Bagian Anambra. Daerah ini dikenal sebagai salah satu pusat kekerasan separatis di wilayah tersebut, menurut polisi.



"Para penjahat membunuh dua anggota Pasukan Mobil Polisi dan dua staf Konsulat. Penyerang juga membakar tubuh mereka dan kendaraan mereka," kata Tochukwu Ikenga, juru bicara polisi di Anambra.

“Tim gabungan pasukan keamanan dikerahkan ke tempat kejadian, tetapi baru tiba setelah penyerang melarikan diri dengan dua petugas polisi lainnya dan salah satu pengemudi,” tambah Ikenga. Dia mengatakan tidak ada warga AS yang ikut dalam perjalanan itu.

Departemen Luar Negeri AS menyatakan, personelnya di Nigeria bekerja sama dengan badan keamanan negara itu untuk menyelidiki serangan itu.



"Keamanan personel kami selalu yang terpenting, dan kami melakukan tindakan pencegahan ekstensif saat mengatur perjalanan ke lapangan," kata Departemen Luar Negeri AS dalam sebuah pernyataan.

Tidak jelas sifat perjalanan yang dilakukan oleh staf kedutaan AS di Anambra, atau berapa banyak yang ada di konvoi tersebut. Ikenga mengatakan, sangat disesalkan bahwa “konvoi semacam itu atau yang terkait akan memasuki negara bagian tanpa bantuan polisi di daerah tersebut atau badan keamanan apa pun.”

Serangan di kota Atani, yang terletak 60 kilometer (37 mil) dari ibu kota negara bagian, semakin meningkatkan kekhawatiran tentang keselamatan penduduk dan pelancong di tengah kekerasan separatis yang merajalela di wilayah tenggara Nigeria dalam beberapa tahun terakhir.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2704 seconds (0.1#10.140)