Jet Tempur Su-27 Rusia Cegat dan Usir 2 Pesawat NATO di Atas Laut Baltik
loading...
Jet tempur Su-27 Rusia mencegat dua pesawat NATO di atas Laut Baltik. Foto/REUTERS
A
A
A
MOSKOW - Sebuah jet tempur Su-27 Rusia mencegat dua pesawat NATO milik Jerman dan Prancis di atas Laut Baltik pada hari Senin.
Menurut Kementerian Pertahanan di Moskow, kedua pesawat aliansi Barat itu telah berusaha melanggar wilayah udara Rusia sehingga diusir menjauh dari perbatasan.
"Setelah mengusir pesawat militer asing dari perbatasan negara Federasi Rusia, pesawat [jet] tempur Rusia kembali dengan selamat ke pangkalan udaranya," kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan yang dilansir AFP, Selasa (16/5/2023).
Kedua pesawat NATO itu adalah pesawat patroli P-3C Orion Jerman dan pesawat patroli antikapal selam Atlantique 2 Angkatan Laut Prancis.
“Penerbangan pesawat tempur Rusia dilakukan sesuai dengan aturan internasional tentang penggunaan wilayah udara di atas perairan netral,” kata Kementerian Pertahanan Rusia.
"Jet tempur Rusia telah melakukan operasinya tanpa melintasi rute udara atau membuat kontak yang berbahaya dengan pesawat negara asing," imbuh kementerian tersebut.
Pada bulan April, Rusia mengirim jet tempur untuk mengawal pesawat Angkatan Laut Jerman di atas Laut Baltik.
Sedangkan pada bulan Maret, sebuah drone MQ-9 Reaper Amerika Serikat jatuh dalam insiden yang melibatkan jet tempur Su-27 Rusia di atas Laut Hitam. Menurut Pentagon, drone itu ditabrak Su-27 di bagian hidung hingga akhirnya jatuh ke Laut Hitam.
Menurut Kementerian Pertahanan di Moskow, kedua pesawat aliansi Barat itu telah berusaha melanggar wilayah udara Rusia sehingga diusir menjauh dari perbatasan.
"Setelah mengusir pesawat militer asing dari perbatasan negara Federasi Rusia, pesawat [jet] tempur Rusia kembali dengan selamat ke pangkalan udaranya," kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan yang dilansir AFP, Selasa (16/5/2023).
Kedua pesawat NATO itu adalah pesawat patroli P-3C Orion Jerman dan pesawat patroli antikapal selam Atlantique 2 Angkatan Laut Prancis.
“Penerbangan pesawat tempur Rusia dilakukan sesuai dengan aturan internasional tentang penggunaan wilayah udara di atas perairan netral,” kata Kementerian Pertahanan Rusia.
"Jet tempur Rusia telah melakukan operasinya tanpa melintasi rute udara atau membuat kontak yang berbahaya dengan pesawat negara asing," imbuh kementerian tersebut.
Pada bulan April, Rusia mengirim jet tempur untuk mengawal pesawat Angkatan Laut Jerman di atas Laut Baltik.
Sedangkan pada bulan Maret, sebuah drone MQ-9 Reaper Amerika Serikat jatuh dalam insiden yang melibatkan jet tempur Su-27 Rusia di atas Laut Hitam. Menurut Pentagon, drone itu ditabrak Su-27 di bagian hidung hingga akhirnya jatuh ke Laut Hitam.
(mas)
Lihat Juga :
