Panama Papers Makan Korban, PM Islandia Mundur

Rabu, 06 April 2016 - 18:43 WIB
Panama Papers Makan Korban, PM Islandia Mundur
Panama Papers Makan Korban, PM Islandia Mundur
A A A
REYKJAVIK - Bocornya catatan keuangan dari firma hukum Mossack Fonseca yang berbasis di Panama memakan korban. Adalah Perdana Menteri Islandia, Sigmundur Gunnlaugsson, yang menjadi korban pertama dari skandal yang disebut dengan nama Panama Papers itu.

Menurut catatan keuangan dan hukum yang bocor itu, Gunnlaugsson memiliki perusahaan offshore dengan istrinya, namun ia tidak melaporkan hal itu ketika masuk parlemen. Ia pun dituduh menyembunyikan aset keluarga bernilai jutaan dolar, seperti dikutip dari BBC, Rabu (6/4/2016).

Sejak saat itu, tekanan agar Gunnlaugsson untuk mengundurkan diri mengalir deras. Ribuan orang menggelar demonstrasi di luar gedung parlemen di ibukota Reykjavik. Sedangkan partai oposisi menyiapkan mosi tidak percaya terhadap Gunnlaugsson.

Gunnlaugsson mencoba melawan dengan mengatakan bahwa ia telah menjual sahamnya kepada sang istri dan menyangkal telah melakukan kesalahan. Ia bahkan meminta Presiden Ólafur Ragnar Grímsson untuk membubarkan parlemen dan menggelar pemilu dini.

Namun Gunnlaugsson akhirnya tak kuasa membendung tekanan tersebut. Jelang digulirkannya mosi tidak percaya, Gunnlaugsson memilih untuk mengundurkan diri. Dalam sebuah pernyataan pengunduran dirinya, Gunnlaugsson mengatakan ia tidak memiliki keinginan untuk berada di dalam jajaran pemerintah berikutnya.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4065 seconds (0.1#10.140)