Kremlin: Ukraina Secara De-facto Menjadi Negara Sponsor Terorisme

Senin, 15 Mei 2023 - 13:31 WIB
loading...
A A A
"Kami telah membunuh orang Rusia dan akan terus membunuh orang Rusia di mana pun di muka dunia ini sampai kemenangan penuh Ukraina," kata Budanov.

Pernyataan itu muncul sebagai jawaban atas pertanyaan apakah GUR ada hubungannya dengan pembunuhan Darya Dugina, seorang jurnalis dan putri filsuf terkemuka Rusia Aleksandr Dugin, tahun lalu.

Budanov menolak tuduhan terlibat dalam terorisme, dengan menyatakan: "Apa yang disebut Rusia sebagai terorisme, kami sebut pembebasan."

Kegiatan teroris yang dikaitkan Moskow dengan Kiev telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir.

Pada bulan April, misalnya, blogger militer Rusia Vladlen Tatarsky terbunuh di St Petersburg dengan alat peledak improvisasi yang disembunyikan di patung yang diserahkan kepadanya selama acara.

Ledakan itu membunuh blogger tersebut di tempat kejadian dan melukai lebih dari selusin lainnya.

Dinas Keamanan Rusia (FSB) menyalahkan ledakan itu pada dinas khusus Ukraina dan agen-agennya, termasuk buronan anggota oposisi Rusia.

Pekan lalu, penulis Rusia dan aktivis politik Zakhar Prilepin menjadi sasaran serangan bom mobil di dekat kota Nizhny Novgorod. Ledakan itu membuat Prilepin terluka parah, dan membunuh rekan dekatnya, yang berada di dalam kendaraan pada saat penyerangan.
(mas)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1584 seconds (0.1#10.140)