Jenderal AS: Militer Rusia Terlihat Runtuh atau Dalam Masalah Besar

Senin, 15 Mei 2023 - 07:40 WIB
loading...
Jenderal AS: Militer...
Komandan pasukan Amerika Serikat di Eropa Jenderal Christopher G Cavoli sebut militer Rusia terlihat runtuh selama invasinya ke Ukraina. Foto/REUTERS/Johanna Geron
A A A
TALLINN - Jenderal Christopher G Cavoli, komandan pasukan Amerika Serikat (AS) di Eropa, mengatakan militer Rusia terlihat runtuh atau mengalami masalah besar selama invasinya ke Ukraina .

Namun jenderal Amerika itu memperingatkan bahwa militer Moskow masih menjadi ancaman serius bagi aliansi NATO.

Berbicara di Konferensi Lennart Meri di Tallinn, Estonia, pada hari Minggu, Cavoli mendesak para pengamat Barat untuk tidak langsung mengambil kesimpulan berdasarkan kegagalan medan perang yang berulang dari pasukan darat Rusia di Ukraina.

“Kematian militer Rusia di Ukraina adalah sesuatu yang harus dipelajari dengan sangat cermat,” kata sang jenderal.



“Belum merata. Sangat mudah untuk melihat dan berpikir bahwa militer Rusia telah runtuh, atau berada dalam masalah besar. Namun kenyataannya, ini tidak seimbang," ujarnya.

“Pasukan darat sangat terkikis, mereka mengalami masalah besar. Dan mereka kehilangan banyak orang, mereka kehilangan banyak peralatan. Di sisi lain, mereka juga menelan banyak orang. Dan Anda tahu, tentara Rusia, Angkatan Darat, hari ini lebih besar dari pada awal konflik ini, jadi masih ada," paparnya.

Dia juga merinci kerugian besar yang diderita Angkatan Udara Rusia selama menginvasi Ukraina.

“Angkatan Udara telah kehilangan kurang dari 100 pesawat tempur dan pengebom. Mereka memiliki sekitar 1.000 yang tersisa. Angkatan Laut hampir tidak kehilangan apa-apa, siber tidak kehilangan apa-apa, ruang angkasa tidak kehilangan apa-apa. Jadi sungguh, ketika kita berbicara tentang militer Rusia, kita harus belajar itu di semua domain. Dan kita harus siap menghadapi militer Rusia di masa depan di semua domain," imbuh Jenderal Cavoli.

Tingkat kerugian personel Rusia di Ukraina masih belum jelas. Kiev mengeklaim telah "melikuidasi" hampir 200.000 tentara Rusia sejak invasi skala penuh dimulai pada 24 Februari 2022.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
13 Rudal dan Drone Iran...
13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hapus Pangkalan AS di Timur Tengah dari Peta
Netanyahu Batal Tunjuk...
Netanyahu Batal Tunjuk Eli Sharafit Jadi Bos Baru Shin Bet karena Kritik Trump
China Gelar Latihan...
China Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan, AS Kirim Jet Tempur F-16 Block 70 Viper
Perang Panas Trump dan...
Perang Panas Trump dan Iran Bisa Picu Kiamat Inflasi?
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS ke-16 di Atas Yaman dengan Rudal Buatan Lokal
Trump akan Modernisasi...
Trump akan Modernisasi Persenjataan Nuklir AS Tanpa Menambah Jumlah
Trump akan Berkunjung...
Trump akan Berkunjung ke Arab Saudi pada Pertengahan Mei
Kebakaran Pipa Gas Petronas,...
Kebakaran Pipa Gas Petronas, 63 Orang Dilarikan ke RS
Luncurkan Kapal Selam...
Luncurkan Kapal Selam Pembawa Rudal Zircon, Putin: AL Rusia yang Terkuat!
Rekomendasi
Lebaran: Diplomasi,...
Lebaran: Diplomasi, Solidaritas, dan Harapan bagi Peradaban Global
Jadwal Program Pemutihan...
Jadwal Program Pemutihan Pajak Kendaraan Tahun 2025 di 11 Provinsi
Pemuda Desa Tial dan...
Pemuda Desa Tial dan Desa Tulehu Maluku Bentrok, 1 Orang Tewas
Berita Terkini
13 Rudal dan Drone Iran...
13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hapus Pangkalan AS di Timur Tengah dari Peta
5 jam yang lalu
Netanyahu Batal Tunjuk...
Netanyahu Batal Tunjuk Eli Sharafit Jadi Bos Baru Shin Bet karena Kritik Trump
7 jam yang lalu
Warga Gaza Gelar Salat...
Warga Gaza Gelar Salat Idulfitri di Atas Reruntuhan Masjid di Tengah Serangan Israel
8 jam yang lalu
China Gelar Latihan...
China Gelar Latihan Militer Dekat Taiwan, AS Kirim Jet Tempur F-16 Block 70 Viper
9 jam yang lalu
Jepang Prediksi Gempa...
Jepang Prediksi Gempa Bumi Besar yang bisa Tewaskan 300.000 Orang
10 jam yang lalu
Lebih dari 2.000 Orang...
Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid
11 jam yang lalu
Infografis
4 Tentara AS Tewas saat...
4 Tentara AS Tewas saat Latihan Tempur di Dekat Sekutu Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved