Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Israel Ngotot Terus Gempur Gaza Hingga Jihad Islam Setop Tembakkan Roket
loading...
Asap mengepul akibat serangan Israel di Beit Lahia, utara Gaza, pada 12 Mei 2023. Foto/Ali Jadallah/Anadolu Agency
A
A
A
TEL AVIV - Israel mengumumkan tidak akan menghentikan serangannya terhadap Gaza sebelum Jihad Islam berhenti menembakkan roket ke Israel.
"Orang-orang Mesir berusaha seperti biasa," ungkap Penasihat Keamanan Nasional Israel Tzachi Hanegbi pada Sabtu (13/5/2023).
Dia menambahkan, "Mereka berbicara dengan mitra mereka, terutama Hamas. Saya tidak tahu seberapa dekat hubungan mereka dengan faksi Jihad Islam, kontraktor eksekutif Iran."
Hanegbi menunjukkan, sejauh ini, orang Mesir, "Belum berhasil membujuk Jihad Islam untuk berhenti menembaki Israel."
Dia menekankan Israel tidak akan setuju menghentikan kebijakan "pembunuhan yang ditargetkan" di Jalur Gaza. "Tujuan kami adalah 'diam akan bertemu dengan diam,’" papar dia.
Sementara itu, Hanegbi mengatakan sebelum serangan Israel, Jihad Islam memiliki sekitar 6.000 roket di Gaza, dan sekarang hanya tersisa sekitar 5.000 roket.
"Jumlah ini kecil dibandingkan dengan Hamas yang memiliki empat kali lipat," ujar dia.
Hanegbi menambahkan, "Untungnya, kerusakannya minimal karena Iron Dome tahu bagaimana mencegat 96,3 persen tembakan, dan banyak roket tidak (bahkan) mencapai tingkat intersepsi karena jatuh di Gaza."
Lihat Juga: Para Rabi Israel Klaim Kematian Presiden Iran dalam Kecelakaan Helikopter Adalah Hukuman Tuhan
"Orang-orang Mesir berusaha seperti biasa," ungkap Penasihat Keamanan Nasional Israel Tzachi Hanegbi pada Sabtu (13/5/2023).
Dia menambahkan, "Mereka berbicara dengan mitra mereka, terutama Hamas. Saya tidak tahu seberapa dekat hubungan mereka dengan faksi Jihad Islam, kontraktor eksekutif Iran."
Hanegbi menunjukkan, sejauh ini, orang Mesir, "Belum berhasil membujuk Jihad Islam untuk berhenti menembaki Israel."
Dia menekankan Israel tidak akan setuju menghentikan kebijakan "pembunuhan yang ditargetkan" di Jalur Gaza. "Tujuan kami adalah 'diam akan bertemu dengan diam,’" papar dia.
Sementara itu, Hanegbi mengatakan sebelum serangan Israel, Jihad Islam memiliki sekitar 6.000 roket di Gaza, dan sekarang hanya tersisa sekitar 5.000 roket.
"Jumlah ini kecil dibandingkan dengan Hamas yang memiliki empat kali lipat," ujar dia.
Hanegbi menambahkan, "Untungnya, kerusakannya minimal karena Iron Dome tahu bagaimana mencegat 96,3 persen tembakan, dan banyak roket tidak (bahkan) mencapai tingkat intersepsi karena jatuh di Gaza."
Lihat Juga: Para Rabi Israel Klaim Kematian Presiden Iran dalam Kecelakaan Helikopter Adalah Hukuman Tuhan
(sya)
Explore More