AS Buru Warga Rusia di Penjuru Dunia untuk Pertukaran Tahanan

WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) sedang mencari di seluruh dunia untuk warga Rusia yang dapat digunakan dalam pertukaran potensial yang melibatkan mantan Marinir Paul Whelan dan jurnalis Evan Gershkovich.

Laporan CNN pada Kamis (11/5/2023) itu mengutip tiga sumber yang mengetahui masalah tersebut. Kedua orang Amerika itu saat ini ditahan oleh Rusia atas tuduhan spionase.

Menurut outlet tersebut, AS juga "menjajaki keringanan sanksi sempit" untuk membujuk Moskow melakukan pertukaran tahanan.

Gedung Putih mendekati beberapa negara, termasuk mereka yang menahan tersangka "mata-mata Rusia" dalam tahanan mereka, untuk menentukan apakah mereka bersedia berpartisipasi dalam pertukaran itu, menurut CNN.

Brasil, Norwegia, Jerman, dan negara "bekas blok Soviet" yang tidak disebutkan namanya disebutkan di antara pemerintah yang dihubungi AS terkait kemungkinan pertukaran itu.



Duta Besar Rusia untuk Washington, Anatoly Antonov, mengecam AS bulan lalu karena “kebijakannya memburu orang Rusia di seluruh dunia.”

Dia mengutip perkiraan lebih dari 100 warga Rusia berada di balik jeruji besi di AS, banyak di antaranya dengan tuduhan palsu.

“Namun, Washington saat ini tidak memiliki mata-mata Rusia tingkat tinggi atau narapidana terkenal lainnya dalam tahanannya yang dianggap Moskow sebagai kandidat untuk pertukaran,” ungkap sumber itu kepada CNN.

Gershkovich, reporter Wall Street Journal, ditahan pada bulan Maret dan didakwa melakukan spionase.