Teror Bom Mobil Melanda Damaskus, 2 Personel Polisi Tewas

Kamis, 11 Mei 2023 - 23:10 WIB
loading...
Teror Bom Mobil Melanda Damaskus, 2 Personel Polisi Tewas
Teror Bom Mobil Melanda Damaskus, 2 Personel Polisi Tewas. FOTO/Reuters
A A A
DAMASKUS - Seorang perwira polisi Suriah tewas, setelah serangan bom mobil terjadi di sebuah kantor polisi Damaskus, Suriah, Kamis (11/5/2023). Insiden ini terjadi satu hari setelah ledakan yang diklaim oleh ISIS .

Seperti dilaporkan AP, Kementerian Dalam Negeri Suriah menyatakan, sebuah kendaraan meledak di kantor polisi Barzeh di utara ibu kota, Rabu (10/5/2023). Ledakan ini menewaskan seorang letnan kolonel dan melukai empat lainnya. Kementerian itu menambahkan bahwa penyelidikan sedang berlangsung.



Sementara pada Kamis, dilaporkan seorang polisi kedua telah meninggal, dengan jenazahnya dipindahkan ke rumah sakit polisi di Damaskus. Insiden keamanan, termasuk ledakan yang menargetkan kendaraan militer atau sipil, terjadi sesekali di Damaskus.

Ibukota sebagian besar terhindar dari kekerasan militan dalam beberapa tahun terakhir, terutama sejak pemerintah merebut kembali benteng pemberontak terakhir di dekat Damaskus pada 2018.

Pada bulan April, media pemerintah mengatakan sebuah bom mobil yang tidak diklaim mengguncang distrik Mazzeh di Damaskus. Kementerian Dalam Negeri mengatakan dua orang luka ringan.

Pada Oktober 2022, serangan bom terhadap bus tentara Suriah di dekat Damaskus menewaskan sedikitnya 24 tentara.



Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, sebuah pemantau perang yang berbasis di Inggris, mengaitkan serangan itu dengan sel-sel ISIS.

“Kekhalifahan” yang dideklarasikan sendiri oleh kelompok ISIS yang pernah mengangkangi sebagian wilayah Suriah dan Irak menyusut sampai mati di Suriah timur pada awal 2019.

Konflik di Suriah telah menewaskan lebih dari 500.000 orang, menelantarkan jutaan orang, dan menghancurkan infrastruktur dan industri negara.

Sementara garis depan sebagian besar tenang dalam beberapa tahun terakhir, sebagian besar wilayah utara negara itu tetap berada di luar kendali pemerintah.
(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1017 seconds (0.1#10.140)