Ini Alasan Ukraina Belum Lancarkan Serangan Balik

Kamis, 11 Mei 2023 - 15:37 WIB
loading...
A A A
Bagaimanapun, Zelensky menyatakan keyakinannya bahwa militer Ukraina dapat maju. Ia pun memperingatkan risiko "konflik beku" yang, katanya, adalah apa yang "diandalkan" oleh Rusia.

Bagi Kiev, hasil apa pun yang dipandang mengecewakan di Barat dapat berarti pengurangan dukungan militer dan tekanan untuk bernegosiasi dengan Rusia.

Dengan hampir seperlima wilayah negara itu berada di bawah kendali Rusia, dan Presiden Vladimir Putin mengumumkan pencaplokan empat wilayah yang sebagian diduduki oleh pasukannya, ini mungkin termasuk diskusi tentang konsesi tanah.

"Setiap orang akan punya ide," kata Zelensky.

"(Tapi) mereka tidak bisa menekan Ukraina untuk menyerahkan wilayahnya. Mengapa negara mana pun di dunia harus memberikan wilayahnya kepada Putin?" ucap Zelensky.

Zelensky juga menepis kekhawatiran tentang kehilangan dukungan AS jika Presiden Joe Biden, yang telah berjanji untuk mendukung Ukraina selama diperlukan, tidak terpilih kembali pada tahun 2024.

Dikatakan oleh Zelensky, Ukraina masih menikmati dukungan bipartisan di Kongres AS.

"Siapa yang tahu di mana kita akan berada (ketika pemilu terjadi)?" dia berkata. "Aku yakin kita akan menang saat itu," ucap Zelensky.



Untuk saat ini, tidak ada kemungkinan pembicaraan yang nyata untuk mengakhiri konflik, karena kedua belah pihak mengatakan mereka akan berperang sampai menang.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1371 seconds (0.1#10.140)