5 Jenis Roket Hamas yang Ditakuti Tentara Israel

GAZA - Setiap Palestina dan Israel bersitegang, maka serangan roket pejuang Hamas memainkan peranan penting. Hamas terus memproduksi roket mematikan sebagai antisipasi terhadap peningkatan eskalasi ketegangan.

Misalnya pada Rabu malam (11/5/2023), sekitar 300 roket diluncurkan dari Gaza ke ISrael. Itu menunjukkan peningkatan dibandingkan pada 2-3 Mei lalu di mana hanya 100 roket yang ditembakkan ke wilayah Israel.

Hal tersebut justru kontras dengan kondisi Gaza. "Secara ekonomi, Gaza tidak baik," kata Yonah Jeremy Bob, kata pakar militer. Dia mengatakan, Hamas selalu memainkan tujuan tertentu melancarkan serangan ke Israel.

Hamas mengembangkan roket dengan bantuan aliansi asing, terutama Iran. Teheran menyuplai material pendukung roket dengan diselundupkan melalui laut dan perbatasan Sinai dan Gaza.

Berikut beberapa jenis roket yang dikembangkan Hamas.



1. M-75

Roket M-75 tersebut diproduksi secara langsung di Gaza. Itu kerap digunakan Hamas untuk melancarkan serangan ke Tel Aviv.

Hamas memproduksi roket tersebut di bengkel lokal dengan bantuan material dari Iran. Roket tersebut pernah digunakan untuk melawan pasukan Israel pada Operasi Pillar of Cloud 2012 dan Operasi Protective Edge pada 2014.

2. Qassam


Foto/Reuters

Roket sederhana itu dikembangkan oleh Brigade Izz ad-Din al-Qassam, sayap militer Hamas. Roket tersebut memiliki tiga model dan mulai digunakan sejak 2001. Produksi roket tersebut dilaksanakan sejak Intifada Kedua dengan daya jelajah sekitar 4,5 km.

3. Al Quds-3

Roket artileri itu dikembangkan di Jalur Gaza dan mendapatkan bantuan dari Iran. Itu merupakan sistem peluncur roket yang memiliki daya jelajah hingga 30 km. Sistem itu mampu menembakkan 40 roket dalam jeda 20 detik dengan berat artileri mencapai 13 ton.

Hamas bisa dengan muda melancarkan serangan ke wilayah Israel dengan roket tersebut. Roket tersebut sebenarnya merupakan pengembangan dari varian roket buatan Soviet Katyusha.



4. Yasin

Yasin merupakan roket berbasis anti-tank atau RPG. Itu dikembangkan Hamas dan pertama kali digunakan pada 2004. Nama Yasin itu sebagai bentuk penghormatan kepada Sheikh Ahmed Yassin yang tewas dibunuh Israel pada 2004.

5. Buraq-100

Itu merupakan roket yang memiliki jangkauan hingga 70 hingga 100 km. Roket tersebut biasanya digunakan untuk melancarkan ke wilayah Israel.

"Hamas memiliki ratusan roket yang memiliki daya jelajah yang jauh hingga bisa menarget Tel Aviv hingga bandara Ben-Gurion," kata Bob, dilansir The Jerusalem Post.