Rudal Jelajah Rusia Bersarang di Negara NATO Polandia
loading...
A
A
A
WARSAWA - Sebuah rudal jelajah Rusia dilaporkan bersarang di wilayah Polandia, negara NATO yang berbatasan dengan Ukraina . Misil itu diduga hasil serangan pada Desember 2022.
Serangan terhadap Polandia berpotensi meningkatkan ketegangan karena NATO jauh hari sebelumnya telah menegaskan akan memberlakukan Pasal 5 ketika anggotanya terancam saat perang Rusia-Ukraina berkecamuk.
Pasal 5 NATO menyatakan serangan terhadap satu anggota maka akan dianggap sebagai serangan terhadap seluruh anggota aliansi dan mewajibkan respons kolektif.
Media Polandia, RMF FM, melaporkan rudal jelajah Rusia ditemukan di area hutan di dekat kota Zamosc, yang berjarak ratusan mil dari perbatasan negara itu dengan Ukraina, Belarusia, dan kantong Rusia di Kaliningrad.
Baca Juga: China Menolak Lupa Kejahatan Biadab NATO Pimpinan AS di Yugoslavia
Menurut laporan RMF FM pada Rabu (10/5/2023), Institut Teknologi Angkatan Udara Polandia mengatakan bahwa objek tersebut adalah rudal CH-55 (KH-55) Rusia yang memiliki jarak tempuh 1.800 mil dan dapat melakukan perjalanan pada ketinggian rendah dengan kecepatan 660 mph, yang membuatnya sulit dideteksi oleh radar.
Mengutip sumber-sumber militer, stasiun radio tersebut melaporkan bahwa rudal jelajah itu ditembakkan selama serangan udara Rusia ke Ukraina yang dilakukan pada Desember 2022 oleh pesawat Rusia yang berbasis di Belarusia, di mana pesawat NATO disiagakan.
"Sebuah objek yang terbang ke Polandia dari Belarusia muncul di radar layanan kami," bunyi laporan RMF FM,yang dilansir Reuters, Kamis (11/5/2023). Penyiar radio itu mengatakan bahwa pencarian dilakukan setelah insiden Desember tetapi ditinggalkan karena kondisi cuaca yang sulit.
Laporan lain menyebut bahwa rudal itu sebenarnya telah ditemukan pada 22 April oleh seorang wanita yang menunggang kuda di dekat kota Polandia barat dan dia melaporkan temuan itu ke polisi.
Militer Polandia, sementara itu, tidak memberi tahu kantor kejaksaan tentang pelanggaran wilayah udara Polandia oleh objek tak dikenal.
Sementara itu, Jakub Palowski, seorang analis pertahanan Polandia, mengatakan kepada outlet berita Irlandia; RTÉ, jika itu adalah rudal, itu mungkin umpan yang ditembakkan oleh pesawat pengebom Rusia terhadap sistem pertahanan udara Ukraina.
"Tidak ada bahan peledak yang ditemukan pada objek yang kemungkinan besar secara tidak sengaja terbang ke Polandia bukan target yang ditentukan di Ukraina," imbuh Palowski, yang merupakan wakil pemimpin redaksi defense24.com.
Polandia, yang merupakan anggota NATO, telah waspada atas perang Rusia di Ukraina. Negara NATO ini telah memberikan dukungan militer kepada Kiev untuk melawan invasi Moskow.
Prospek bahwa perang dapat meluas ke aliansi NATO meningkat ketika dua orang terbunuh di dekat perbatasan Polandia pada bulan November oleh apa yang disimpulkan Warsawa sebagai rudal pertahanan udara Ukraina yang salah sasaran.
Lihat Juga: Misteri Rudal Hipersonik Oreshnik Rusia Gempur Ukraina, Dikira Rudal Balistik Antarbenua
Serangan terhadap Polandia berpotensi meningkatkan ketegangan karena NATO jauh hari sebelumnya telah menegaskan akan memberlakukan Pasal 5 ketika anggotanya terancam saat perang Rusia-Ukraina berkecamuk.
Pasal 5 NATO menyatakan serangan terhadap satu anggota maka akan dianggap sebagai serangan terhadap seluruh anggota aliansi dan mewajibkan respons kolektif.
Media Polandia, RMF FM, melaporkan rudal jelajah Rusia ditemukan di area hutan di dekat kota Zamosc, yang berjarak ratusan mil dari perbatasan negara itu dengan Ukraina, Belarusia, dan kantong Rusia di Kaliningrad.
Baca Juga: China Menolak Lupa Kejahatan Biadab NATO Pimpinan AS di Yugoslavia
Menurut laporan RMF FM pada Rabu (10/5/2023), Institut Teknologi Angkatan Udara Polandia mengatakan bahwa objek tersebut adalah rudal CH-55 (KH-55) Rusia yang memiliki jarak tempuh 1.800 mil dan dapat melakukan perjalanan pada ketinggian rendah dengan kecepatan 660 mph, yang membuatnya sulit dideteksi oleh radar.
Mengutip sumber-sumber militer, stasiun radio tersebut melaporkan bahwa rudal jelajah itu ditembakkan selama serangan udara Rusia ke Ukraina yang dilakukan pada Desember 2022 oleh pesawat Rusia yang berbasis di Belarusia, di mana pesawat NATO disiagakan.
"Sebuah objek yang terbang ke Polandia dari Belarusia muncul di radar layanan kami," bunyi laporan RMF FM,yang dilansir Reuters, Kamis (11/5/2023). Penyiar radio itu mengatakan bahwa pencarian dilakukan setelah insiden Desember tetapi ditinggalkan karena kondisi cuaca yang sulit.
Laporan lain menyebut bahwa rudal itu sebenarnya telah ditemukan pada 22 April oleh seorang wanita yang menunggang kuda di dekat kota Polandia barat dan dia melaporkan temuan itu ke polisi.
Militer Polandia, sementara itu, tidak memberi tahu kantor kejaksaan tentang pelanggaran wilayah udara Polandia oleh objek tak dikenal.
Sementara itu, Jakub Palowski, seorang analis pertahanan Polandia, mengatakan kepada outlet berita Irlandia; RTÉ, jika itu adalah rudal, itu mungkin umpan yang ditembakkan oleh pesawat pengebom Rusia terhadap sistem pertahanan udara Ukraina.
"Tidak ada bahan peledak yang ditemukan pada objek yang kemungkinan besar secara tidak sengaja terbang ke Polandia bukan target yang ditentukan di Ukraina," imbuh Palowski, yang merupakan wakil pemimpin redaksi defense24.com.
Polandia, yang merupakan anggota NATO, telah waspada atas perang Rusia di Ukraina. Negara NATO ini telah memberikan dukungan militer kepada Kiev untuk melawan invasi Moskow.
Prospek bahwa perang dapat meluas ke aliansi NATO meningkat ketika dua orang terbunuh di dekat perbatasan Polandia pada bulan November oleh apa yang disimpulkan Warsawa sebagai rudal pertahanan udara Ukraina yang salah sasaran.
Lihat Juga: Misteri Rudal Hipersonik Oreshnik Rusia Gempur Ukraina, Dikira Rudal Balistik Antarbenua
(mas)