AS Klaim Berhasil Gagalkan Operasi Siber Rusia di Puluhan Negara

Rabu, 10 Mei 2023 - 18:37 WIB
loading...
AS Klaim Berhasil Gagalkan...
AS Klaim Berhasil Gagalkan Operasi Siber Rusia di Puluhan Negara. FOTO/Reuters
A A A
WASHINGTON - Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS) mengaku telah berhasil mengganggu kampanye spionase siber Rusia yang telah berlangsung lama yang menginfeksi jaringan komputer di banyak negara, termasuk di AS. Serangan siber itu mengakibatkan pencurian informasi sensitif dari pemerintah.

Jaksa mengaitkan operasi mata-mata itu dengan unit Layanan Keamanan Federal Rusia, atau FSB. AS juga menuduh para peretas mencuri dokumen dari ratusan sistem komputer milik pemerintah anggota NATO.

Baca juga: Inggris Cari Perusahaan Militer yang Bisa Pasok Rudal Jarak Jauh ke Ukraina

“Selama 20 tahun, FSB mengandalkan malware Snake untuk melakukan spionase dunia maya terhadap AS dan sekutu kami – yang berakhir hari ini,” ujar Asisten Jaksa Agung Matthew Olsen, kepala Divisi Keamanan Nasional Departemen Kehakiman, seperti dikutip dari AP, Selasa (9/5/2023).

Sasaran spesifik tidak disebutkan dalam dokumen pengadilan, tetapi Departemen Kehakiman AS menyatakan, jaringan yang terkena dampak berada di lebih dari 50 negara. Pejabat AS menggambarkan kampanye spionase sebagai "sangat penting," dengan mengatakan para peretas telah berhasil mengekstraksi dokumen sensitif dari negara-negara NATO.

Jaksa juga mengatakan para peretas, menggunakan perangkat lunak berbahaya yang dikenal sebagai Snake. Perangkat lunak ini mengarahkan data yang dicuri dari pemerintah asing melalui komputer yang disusupi di AS sebagai cara untuk menutupi jejak mereka. Mereka beroperasi dari apa yang dikatakan Departemen Kehakiman sebagai fasilitas FSB terkenal di Ryazan, Rusia.

Dalam pernyataan terpisah, CrowdStrike Intelligence, sebuah perusahaan keamanan siber swasta yang telah mempelajari ancaman tersebut, mengatakan, sektor yang menjadi sasaran peretasan termasuk organisasi pemerintah, organisasi terkait pertahanan, dan perusahaan yang mengembangkan perangkat keras kriptografi.

Baca juga: Mengenal Privet-82, Drone Kamikaze Rusia Terbaru yang Mengejutkan

Menurut CrowdStrike Intelligence, negara-negara di seluruh dunia telah terpengaruh, termasuk di Eropa, Australia, sebagian Asia dan Amerika Utara dan Selatan.

Pejabat AS juga mengatakan, mereka telah menyelidiki Snake selama sekitar satu dekade dan menganggapnya sebagai implan malware paling canggih yang diandalkan oleh pemerintah Rusia untuk kampanye spionase.

Mereka mengatakan Turla, unit FSB yang diyakini bertanggung jawab atas malware tersebut, telah menyempurnakan dan merevisinya berkali-kali sebagai cara untuk menghindari penutupan.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Keluarga Kerajaan Qatar...
Keluarga Kerajaan Qatar Akan Memberi Trump Pesawat Supermewah Bak Istana Terbang
Zelensky Siap Berunding...
Zelensky Siap Berunding Langsung dengan Putin untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina
Trump Dikabarkan Akan...
Trump Dikabarkan Akan Mengakui Palestina saat Berkunjung ke Arab Saudi
Rusia Tidak Takut dengan...
Rusia Tidak Takut dengan Ancaman Sanksi Besar-besaran dari Barat
Putin Usul Rusia-Ukraina...
Putin Usul Rusia-Ukraina Berunding Langsung Tanpa Prasyarat di Istanbul 15 Mei
Presiden Negara NATO...
Presiden Negara NATO Sebut Jalan Kemenangan Perang Ukraina atas Rusia Telah Hancur
Dampak Nyata Penjualan...
Dampak Nyata Penjualan Tesla Akibat Arah Politik Elon Musk
Kim Jong Un Pantau Uji...
Kim Jong Un Pantau Uji Coba Rudal Balistik Korut, Tekankan Kesiapan Kekuatan Nuklir
Bus Dinaiki Peziarah...
Bus Dinaiki Peziarah Buddha Masuk Jurang, 21 Orang Tewas
Rekomendasi
OJK Ungkap Prospek Menjanjikan...
OJK Ungkap Prospek Menjanjikan IPO di Sektor Perbankan
Ngopi Sambil Ngulik...
Ngopi Sambil Ngulik Laptop AI? Lenovo Bikin Kafe Teknologi Pertama di Indonesia!
Asap Tak Terlihat, Bahaya...
Asap Tak Terlihat, Bahaya Mengintai! Hyundai Palisade 2025 Ditarik Massal, Mengapa?
Berita Terkini
Taliban Melarang Catur,...
Taliban Melarang Catur, Dianggap sebagai Sarana Judi yang Dilarang Islam
Inilah 9 Rudal Nuklir...
Inilah 9 Rudal Nuklir Pakistan yang Dapat Lenyapkan India
Badan Mata-mata MI6...
Badan Mata-mata MI6 Inggris Bakal Dipimpin Bos Wanita untuk Pertama Kalinya
Keluarga Kerajaan Qatar...
Keluarga Kerajaan Qatar Akan Memberi Trump Pesawat Supermewah Bak Istana Terbang
Hakim Terkenal Mesir...
Hakim Terkenal Mesir yang Menghukum Mati Ratusan Orang Meninggal akibat Kanker
Jenderal Chaudhry: Pakistan...
Jenderal Chaudhry: Pakistan Serang 26 Target Militer India
Infografis
AS Siapkan 100 Hari...
AS Siapkan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved