Berbagai Persiapan Turki Jelang Salat Jumat Pertama di Hagia Sophia
loading...
A
A
A
ISTANBUL - Turki melakukan berbagai persiapan menjelang salat Jumat pertama di Hagia Sophia pada 24 Juli mendatang.
Beberapa hari terakhir ini tampak para pekerja memasang tirai untuk menutup mosaik dan lukisan di bagian dalam gedung selama salat.
Mosaik dan lukisan dinding di Hagia Sophia akan ditutupi tirai selamat salat.
Mekanisme tirai yang dipasang pun serupa dengan yang digunakan dalam industri film. "Tak ada satu pun paku yang digunakan saat memasang sistem itu," papar pihak pengelola gedung.
Mosaik Theokos setinggi 6,5 meter dan Gabriel setinggi 7,5 meter yang terlihat dari lantai bawah, akan dibuka dan ditutup dengan tirai, selama satu menit masing-masing.
Awalnya, teknologi laser akan digunakan untuk menutupi mosaik dan lukisan itu. Namun rencana menggunakan laser ini tak jadi digunakan.
Perancah yang sudah didirikan di dalam gedung untuk restorasi juga akan ditutup tirai selama salat.
Adapun panel omphalion akan tetap dibiarkan di bawah karpet, yang akan akan menjadi tempat untuk salat.
Karpet yang akan digunakan di Hagia Sophia dibuat di provinsi Manisa. Pabrik pembuat karpet itu meruapakan salah satu pabrik pertama di Turki yang membuat karpet dengan mesin. (Lihat Infografis: Luar Biasa! Kekuatan Militer Indonesia di Atas Militer Israel)
Karpet itu sangat istimewa karena dibuat 100% dari wool asli Turki. Karpet warna kepala bebek hijau itu memiliki motif era Ottoman abad 17. (Lihat Video: Ibu di Tasikmalaya Alami Proses Kehamilan dan Melahirkan Hanya dalam Waktu Satu Jam)
Beberapa hari terakhir ini tampak para pekerja memasang tirai untuk menutup mosaik dan lukisan di bagian dalam gedung selama salat.
Mosaik dan lukisan dinding di Hagia Sophia akan ditutupi tirai selamat salat.
Mekanisme tirai yang dipasang pun serupa dengan yang digunakan dalam industri film. "Tak ada satu pun paku yang digunakan saat memasang sistem itu," papar pihak pengelola gedung.
Mosaik Theokos setinggi 6,5 meter dan Gabriel setinggi 7,5 meter yang terlihat dari lantai bawah, akan dibuka dan ditutup dengan tirai, selama satu menit masing-masing.
Awalnya, teknologi laser akan digunakan untuk menutupi mosaik dan lukisan itu. Namun rencana menggunakan laser ini tak jadi digunakan.
Perancah yang sudah didirikan di dalam gedung untuk restorasi juga akan ditutup tirai selama salat.
Adapun panel omphalion akan tetap dibiarkan di bawah karpet, yang akan akan menjadi tempat untuk salat.
Karpet yang akan digunakan di Hagia Sophia dibuat di provinsi Manisa. Pabrik pembuat karpet itu meruapakan salah satu pabrik pertama di Turki yang membuat karpet dengan mesin. (Lihat Infografis: Luar Biasa! Kekuatan Militer Indonesia di Atas Militer Israel)
Karpet itu sangat istimewa karena dibuat 100% dari wool asli Turki. Karpet warna kepala bebek hijau itu memiliki motif era Ottoman abad 17. (Lihat Video: Ibu di Tasikmalaya Alami Proses Kehamilan dan Melahirkan Hanya dalam Waktu Satu Jam)
(sya)