Eks PM Pakistan Imran Khan Ditangkap, Partainya Serukan Protes Seluruh Negeri
loading...
A
A
A
ISLAMABAD - Biro Akuntabilitas Nasional (NAB), pengawas anti-korupsi Pakistan , menangkap mantan Perdana Menteri (PM) Imran Khan di Pengadilan Tinggi Islamabad pada Selasa (9/5/2023).
Sebagai respons, partai Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI) pimpinan Imran Khan menyerukan protes seluruh negeri.
Imran Khan hadir di pengadilan tersebut untuk kasus yang berbeda. Penangkapannya terjadi dalam langkah dramatis yang mengancam gejolak baru di negara bersenjata nuklir tersebut.
Rekaman video penangkapan menunjukkan sejumlah personel keamanan dengan perlengkapan anti-huru hara membawa Imran Khan pergi.
“Rakyat Pakistan, inilah saatnya untuk menyelamatkan negara Anda. Anda tidak akan mendapatkan kesempatan lain,” tulis PTI di Twitter saat mengobarkan protes besar.
Penangkapan itu dilakukan pada saat warga biasa Pakistan terhuyung-huyung akibat krisis ekonomi terburuk dalam beberapa dasawarsa, dengan rekor inflasi tinggi.
Paket dana talangan Dana Moneter Internasional (IMF) telah tertunda selama berbulan-bulan meskipun cadangan devisa hampir tidak cukup untuk menutupi impor sebulan.
Menteri Dalam Negeri Rana Sanaullah mengatakan kepada wartawan bahwa Imran Khan ditangkap oleh NAB setelah dia tidak muncul dalam pemanggilan pemeriksaan meskipun ada pemberitahuan.
NAB telah mengeluarkan surat perintah penangkapan Khan pada 1 Mei, menurut surat perintah yang dilihat oleh Reuters. "Khan dituduh melakukan pelanggaran korupsi dan praktik korupsi," kata NAB.
Sebagai respons, partai Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI) pimpinan Imran Khan menyerukan protes seluruh negeri.
Imran Khan hadir di pengadilan tersebut untuk kasus yang berbeda. Penangkapannya terjadi dalam langkah dramatis yang mengancam gejolak baru di negara bersenjata nuklir tersebut.
Rekaman video penangkapan menunjukkan sejumlah personel keamanan dengan perlengkapan anti-huru hara membawa Imran Khan pergi.
“Rakyat Pakistan, inilah saatnya untuk menyelamatkan negara Anda. Anda tidak akan mendapatkan kesempatan lain,” tulis PTI di Twitter saat mengobarkan protes besar.
Penangkapan itu dilakukan pada saat warga biasa Pakistan terhuyung-huyung akibat krisis ekonomi terburuk dalam beberapa dasawarsa, dengan rekor inflasi tinggi.
Paket dana talangan Dana Moneter Internasional (IMF) telah tertunda selama berbulan-bulan meskipun cadangan devisa hampir tidak cukup untuk menutupi impor sebulan.
Menteri Dalam Negeri Rana Sanaullah mengatakan kepada wartawan bahwa Imran Khan ditangkap oleh NAB setelah dia tidak muncul dalam pemanggilan pemeriksaan meskipun ada pemberitahuan.
NAB telah mengeluarkan surat perintah penangkapan Khan pada 1 Mei, menurut surat perintah yang dilihat oleh Reuters. "Khan dituduh melakukan pelanggaran korupsi dan praktik korupsi," kata NAB.