7 Peristiwa Besar yang Memengaruhi Peradaban Dunia

Minggu, 26 Juli 2020 - 11:53 WIB
loading...
A A A
Revolusi Industri seringkali digambarkan dengan industri mesin skala besar, ledakan penemuan baru, dan awal dari zaman modern. Revolusi Industri pertama kali dimulai pada tahun 1760 di Britania Raya.

Belum diketahui secara pasti penyebab terjadinya Revolusi Industri. Namun secara umum peristiwa ini dianggap sebagai dampak dari Renaisans, dan menyebar ke seluruh penjuru Eropa setelah Revolusi Perancis. Akibatnya, jejak feodalisme terakhir lenyap dan era kapitalisme modern dimulai. (Baca juga: Revolusi Industri 4.0, Ancaman dan Peluang)

6. Kolonialisme (Abad 16-20 M)

7 Peristiwa Besar yang Memengaruhi Peradaban Dunia


Efek historis dari periode kolonial membekas selama berabad-abad, dengan melintasi semua benua di dunia. Sejak abad ke-16, beberapa negara besar Eropa mendirikan koloni di benua Afrika, Asia, dan Amerika.

Spanyol dan Portugis adalah "Kaisar Kolonial" pertama, yang diikuti oleh Inggris, Perancis, Belanda, Rusia, dan akhirnya oleh Belgia, Jerman, dan Italia. Zaman kolonialisme menghasilkan pembagian dunia dan eksploitasi di negara-negara dunia ketiga. (Baca juga: Dominasi Belanda Masa Kolonial dari Kacamata Post-Kolonial)

7. Perang Dunia II (1939-1945)

7 Peristiwa Besar yang Memengaruhi Peradaban Dunia


Konflik di seluruh dunia di mana Sekutu mengalahkan kekuatan Axis melibatkan hampir setiap negara di belahan bumi manapun, dan menjadi perang paling mematikan dalam sejarah peradaban manusia dengan perkiraan 50-80 juta korban. Pria, wanita, dan anak-anak terbunuh atau dimusnahkan oleh jutaan orang, termasuk dalam Holocaust, di mana 11 juta orang terbunuh.

Perang Dunia II telah mengubah wajah bumi selamanya, menyebabkan berakhirnya era kerajaan Eropa, menciptakan Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan memulai Perang Dingin. (Baca juga: 7 Perang Terbesar di Dunia)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1519 seconds (0.1#10.140)