Kontroversi Raja Charles III, Dikenal Rasis hingga Kerap Menggelar Pesta Mewah

JAKARTA - Namun demikian, Raja Charles III dikenal sebagai raja yang memiliki kontroversial semenjak dia ditunjuk oleh mendiang ibunya Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada 8 September 2022. Charles yang pernah dijuluki sebagai putra mahkota terlama sepanjang sejarah Inggris memang secara otomatis naik takhta setelah Ratu Elizabeth wafat. Pada 10 September 2022, Charles sebenarnya sudah sejarah resmi menjadi Raja Inggris, tetapi penobatannya dilaksanakan di Westminster Abbey pada 6 Mei 2023.

Namun, beberapa bulan sejak dia dilantik sebagai raja, keluarga kerajaan Inggris menghadapi serangkaian kontroversi dan rumor. Itu menjadikan Raja Charles III pun dijuluki sebagai Raja Inggris paling kontroversial.

Baca Juga: Prancis Rusuh, Raja Charles dan Camilla Batalkan Kunjungan

Rasisme

Raja Charles diprediksi tidak akan bertakhta dalam waktu lama seperti ibunya Ratu Elizabeth II yang berkuasa selama 70 tahun. Banyak pakar menyarankan agar Charles meminta maaf kepada publik atas berbagai tindakan rasisme yang dilakukan dirinya dan keluarga kerajaan Inggris. Pada 2021, Pangeran Harry dan Meghan Markles mengatakan kepada Oprah Winfrey bahwa anggota senior keluarga kerajaan membuat pernyataan rasis kepada anak mereka, Archie. Bahkan, Meghan Markles pernah menulis surat secara khusus kepada Raja Charles III tentang perhatiannya mengenai biasa yang tidak sadar dalam hal rasisme. Surat itu diungkap oleh The Telegraph.

Mengutamakan Selingkuhan Dibandingkan Anak

Pada Januari 2023, memoar Pangeran Harry berjudul Spare dirilis ke publik. Itu menampilkan berbagai kontroversi keluarga kerajaan Inggris. Memoar itu menampilkan pertarungan antara Pangeran Harry, ayahnya Charles dan kakaknya William. Harry mengubah banyak isu kontroversial ayah dan kakaknya.
Mengenai Charles, Harry mengatakan pernikahan ayahnya dan Camilla membuat William dan dirinya terjebak dan diperlakukan tidak adil. Publik Inggris mengetahui kalau Camilla merupakan perempuan yang menjadi penyebab keretakan rumah tangga Charles dan Putri Diana. Perihal William, Harry mengungkapkan tentang pertarungan dia dan William pada 2019 karena William memberikan komplain tentang Meghan yang disebutnya, “kasar” dan “sulit”.

Baca Juga: Kanada Lantik Raja Charles III Sebagai Kepala Negara

Skandal Finansial

Charles dikabarkan menerima komisi tidak resmi dari keluarga Osama bin Laden dan pejabat pemerintahan Qatar untuk lembaga amalnya. Selain itu, dia juga dikenal sebagai raja yang boros. Dia memiliki enam rumah mewah, 11 sekretaris, dan ratusan staf pendukungnya. Dia juga memiliki banyak mobil mewah. Setiap tahunnya, dia mendapatkan gaji sebesar 17 juta poundsterling (Rp314 miliar).

Suka Menggelar Pesta Mewah

Pada 14 Desember 2022, Raja Charles dan Camilla menggelar makan siang mewah bertema Natal dengan para selebritas Inggris. Seperti dilaporkan The Independent, pesta tersebut juga dihadiri anggota keluarga besar kerajaan Inggris, kecuali Harry dan Meghan. Pesta itu disebut sebagai simbol persatuan bagi keluarga Inggris di tengah sorotan negatif.