Balas Dendam, Gadis Ini Habisi 2 Milisi Taliban dengan Senapan AK-47
loading...
A
A
A
KABUL - Seorang gadis remaja berusia 15 tahun di Afghanistan menembak mati dua milisi Taliban dengan senapan serbu AK-47. Aksinya sebagai balas dendam setelah kelompok militan tersebut membunuh orangtuanya.
Gadis yang menenteng senapan serbu ini bernama Qamar Gul. Dia menghabisi dua milisi Taliban di sebuah wilayah di provinsi Ghor pada pekan lalu.
Seorang kepala polisi setempat mengatakan kepada AFP, Selasa (21/7/2020), bahwa Taliban mengejar ayah Qamar Gul, seorang kepala desa dan pendukung pemerintah Afghanistan. Para milisi Taliban menyeret ayah dan ibu gadis itu ke luar rumah dan keduanya dibunuh.
"Qamar Gul, yang berada di dalam rumah, mengambil senapan AK-47 yang dimiliki keluarga dan pertama menembak mati dua milisi Taliban yang membunuh orang tuanya, dan kemudian melukai beberapa orang lain," kata pejabat polisi setempat, Habiburahman Malekzada, kepada AFP. (Baca: Jenderal Amerika Ragu Rusia Bayar Taliban untuk Habisi Tentara AS )
Setelah aksi berani gadis tersebut, para milisi Taliban melarikan diri dari wilayah itu. Namun, mereka kemudian kembali untuk menyerang rumah Gul untuk kedua kalinya.
Penduduk desa lain dan milisi pro-pemerintah menolong Gul dengan mengusir para anggota Taliban setelah baku tembak.
Gul dan adik laki-lakinya telah dikawal oleh pasukan keamanan Afghanistan ke lokasi yang berbeda dan lebih aman.
Foto Gula memegang senapan AK-47 yang dia gunakan untuk balas dendam telah beredar di media sosial. (Simak juga video: Seorang Nenek Renta di Banyuasin Digugat Anaknya Sendiri Perihal Warisan )
Menurut laporan AFP, para militan, yang telah melakukan pemberontakan panjang terhadap pemerintah Afghanistan , telah diketahui menargetkan warga yang mereka curigai bertindak sebagai informan.
Gadis yang menenteng senapan serbu ini bernama Qamar Gul. Dia menghabisi dua milisi Taliban di sebuah wilayah di provinsi Ghor pada pekan lalu.
Seorang kepala polisi setempat mengatakan kepada AFP, Selasa (21/7/2020), bahwa Taliban mengejar ayah Qamar Gul, seorang kepala desa dan pendukung pemerintah Afghanistan. Para milisi Taliban menyeret ayah dan ibu gadis itu ke luar rumah dan keduanya dibunuh.
"Qamar Gul, yang berada di dalam rumah, mengambil senapan AK-47 yang dimiliki keluarga dan pertama menembak mati dua milisi Taliban yang membunuh orang tuanya, dan kemudian melukai beberapa orang lain," kata pejabat polisi setempat, Habiburahman Malekzada, kepada AFP. (Baca: Jenderal Amerika Ragu Rusia Bayar Taliban untuk Habisi Tentara AS )
Setelah aksi berani gadis tersebut, para milisi Taliban melarikan diri dari wilayah itu. Namun, mereka kemudian kembali untuk menyerang rumah Gul untuk kedua kalinya.
Penduduk desa lain dan milisi pro-pemerintah menolong Gul dengan mengusir para anggota Taliban setelah baku tembak.
Gul dan adik laki-lakinya telah dikawal oleh pasukan keamanan Afghanistan ke lokasi yang berbeda dan lebih aman.
Foto Gula memegang senapan AK-47 yang dia gunakan untuk balas dendam telah beredar di media sosial. (Simak juga video: Seorang Nenek Renta di Banyuasin Digugat Anaknya Sendiri Perihal Warisan )
Menurut laporan AFP, para militan, yang telah melakukan pemberontakan panjang terhadap pemerintah Afghanistan , telah diketahui menargetkan warga yang mereka curigai bertindak sebagai informan.
(min)