Bos Tentara Bayaran Rusia Klaim Pasukannya Habisi Jenderal Ukraina di Bakhmut
loading...
A
A
A
BAKHMUT - Yevgeny Prigozhin, kepala tentara bayaran Wagner Group Rusia , mengatakan serangan pasukannya di sekitar Bakhmut telah menewaskan seorang mayor jenderal Ukraina .
Dalam sebuah pesan audio yang dirilis layanan pers perusahaan Wagner, Concord Management and Consulting, Prigozhin mengatakan para tentaranya menghancurkan sebuah kendaraan lapis baja dalam serangan artileri. Serangan itu, katanya, diduga telah membunuh Mayor Jenderal Ihor Tantsyura, komandan Pasukan Pertahanan Teritorial Kiev.
Tantsyura menduduki jabatannya pada Mei 2022, hampir tiga bulan setelah Rusia melancarkan invasi besar-besaran ke tetangganya.
Kementerian pertahanan Ukraina mengatakan pada saat itu bahwa Tantsyura akan menggantikan Yuriy Halushkin, tanpa menjelaskan mengapa Halushkin diganti sebagai komandan.
"Hari ini, selama pendekatan cadangan dari pemukiman Chasiv Yar ke pemukiman Bakhmut, unit artileri Wagner PMC [private military company] menghancurkan sebuah mobil lapis baja di mana komandan pasukan pertahanan teritorial Angkatan Bersenjata Ukraina, Ihor Tantsyura, diduga lokasinya," kata Prigozhin.
Dia menambahkan bahwa mobil tersebut telah menuju ke Bakhmut, sebuah kota industri kecil di timur Ukraina tempat pasukan Moskow dan Kiev bentrok sejak musim panas 2022.
Layanan pers Wagner juga menerbitkan gambar kendaraan yang hancur pada hari Selasa.
Sementara itu, Angkatan Bersenjata Ukraina menyangkal klaim Prigozhin.
"Semua orang hidup dan sehat," kata Denys Zelinskyi, juru bicara Pasukan Pertahanan Teritorial Ukraina, kepada jaringan televisi lokal Suspilne, seperti dikutip Newsweek, Kamis (4/5/2023).
"Kami secara resmi menyangkal pernyataan [Prigozhin]. Kami tidak mengomentari propaganda yang dimuntahkan musuh."
Roman Hryshchenko, komandan brigade 127 Pasukan Pertahanan Teritorial Ukraina, kemudian memberi tahu Suspilne: "Telah ada upaya musuh untuk melukai komandan. Tapi dia masih hidup, sehat, tidak terluka dan terus menjalankan tugasnya."
Dalam sebuah pesan audio yang dirilis layanan pers perusahaan Wagner, Concord Management and Consulting, Prigozhin mengatakan para tentaranya menghancurkan sebuah kendaraan lapis baja dalam serangan artileri. Serangan itu, katanya, diduga telah membunuh Mayor Jenderal Ihor Tantsyura, komandan Pasukan Pertahanan Teritorial Kiev.
Tantsyura menduduki jabatannya pada Mei 2022, hampir tiga bulan setelah Rusia melancarkan invasi besar-besaran ke tetangganya.
Kementerian pertahanan Ukraina mengatakan pada saat itu bahwa Tantsyura akan menggantikan Yuriy Halushkin, tanpa menjelaskan mengapa Halushkin diganti sebagai komandan.
"Hari ini, selama pendekatan cadangan dari pemukiman Chasiv Yar ke pemukiman Bakhmut, unit artileri Wagner PMC [private military company] menghancurkan sebuah mobil lapis baja di mana komandan pasukan pertahanan teritorial Angkatan Bersenjata Ukraina, Ihor Tantsyura, diduga lokasinya," kata Prigozhin.
Dia menambahkan bahwa mobil tersebut telah menuju ke Bakhmut, sebuah kota industri kecil di timur Ukraina tempat pasukan Moskow dan Kiev bentrok sejak musim panas 2022.
Layanan pers Wagner juga menerbitkan gambar kendaraan yang hancur pada hari Selasa.
Sementara itu, Angkatan Bersenjata Ukraina menyangkal klaim Prigozhin.
"Semua orang hidup dan sehat," kata Denys Zelinskyi, juru bicara Pasukan Pertahanan Teritorial Ukraina, kepada jaringan televisi lokal Suspilne, seperti dikutip Newsweek, Kamis (4/5/2023).
"Kami secara resmi menyangkal pernyataan [Prigozhin]. Kami tidak mengomentari propaganda yang dimuntahkan musuh."
Roman Hryshchenko, komandan brigade 127 Pasukan Pertahanan Teritorial Ukraina, kemudian memberi tahu Suspilne: "Telah ada upaya musuh untuk melukai komandan. Tapi dia masih hidup, sehat, tidak terluka dan terus menjalankan tugasnya."
(mas)