PBB Serukan Penyelidikan Kematian Pemimpin Jihad Islam Palestina Khader Adnan

Rabu, 03 Mei 2023 - 01:00 WIB
loading...
PBB Serukan Penyelidikan...
PBB serukan penyelidikan menyeluruh atas kematian pemimpin Jihad Islam Palestina Khader Adnan di penjara Israel setelah melakukan mogok makan. Foto/WAFA
A A A
NEW YORK - PBB mendesak 'penyelidikan menyeluruh' atas kematian tahanan Palestina Khader Adnan yang melakukan mogok makan di penjara Israel.

Adnan, seorang tokoh kelompok Jihad Islam terkemuka, meninggal setelah mogok makan selama 86 hari terhadap penahanannya yang dilakukan tanpa pengadilan atau dakwaan. Adnan telah menjadi simbol perlawanan Palestina terhadap kebijakan penahanan Israel.

"Otoritas Israel harus memastikan bahwa keadaan kematiannya diselidiki secara menyeluruh," kata Wakil Juru Bicara PBB Farhan Haq.

“Sekretaris Jenderal mengulangi seruannya kepada Israel untuk mengakhiri praktik penahanan administratif. Semua yang ditahan dalam penahanan administratif harus segera didakwa dan diadili di pengadilan atau dibebaskan tanpa penundaan,” imbuhnya seperti dikutip dari Anadolu, Rabu (3/5/2023).



Layanan Penjara Israel (IPS) mengatakan Adnan (44) ditemukan tidak sadarkan diri di sel penjaranya. Dia telah menolak untuk menjalani pemeriksaan medis atau menerima perawatan selama mogok makan.

Menurut laporan Jerusalem Post, Adnan dipindahkan ke Rumah Sakit Assaf Harofeh (Pusat Medis Shamir) saat menjalani resusitasi kardiopulmoner, namun kemudian dinyatakan meninggal dunia.

Pejabat Jihad Islam Palestina (PIJ) telah memperingatkan bahwa Israel akan membayar mahal jika Adnan mati di penjara.

Pada hari Senin, Palestinian Prisoners Club (Klub Tahanan Palestina) mengatakan bahwa pejabat tinggi PIJ dalam kondisi kritis dan bisa meninggal kapan saja.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Siapa Hussein al-Sheikh?...
Siapa Hussein al-Sheikh? Calon Kuat Pemimpin Palestina yang Dituding sebagai Tangan Kanan Zionis
Presiden Palestina Mahmoud...
Presiden Palestina Mahmoud Abbas Tunjuk Calon Penggantinya setelah Berkuasa 21 Tahun
Gulingkan Assad, Ahmed...
Gulingkan Assad, Ahmed al-Sharaa Ingin Suriah Normalisasi Hubungan dengan Israel
Ledakan Dahsyat Guncang...
Ledakan Dahsyat Guncang Pelabuhan Iran, 14 Orang Tewas, Lebih dari 750 Luka
Houthi Klaim Rudal Hipersoniknya...
Houthi Klaim Rudal Hipersoniknya Serang Pangkalan Jet Tempur Siluman F-35 Israel
Lagi Asyik Makan di...
Lagi Asyik Makan di Restoran Seoul, Dubes Israel Ketakutan Diteriaki Genosida oleh Aktivis
Terungkap! Israel Palsukan...
Terungkap! Israel Palsukan Penemuan Terowongan Hamas untuk Cegah Gencatan Senjata
Ledakan Dahsyat Hancurkan...
Ledakan Dahsyat Hancurkan Pelabuhan Bandar Abbas, Bagaimana Nasib 385 WNI di Iran?
Ledakan Dahsyat di Iran,...
Ledakan Dahsyat di Iran, Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban
Rekomendasi
Anggota DPR Terkejut...
Anggota DPR Terkejut Penahanan Kades Kohod Ditangguhkan
Film Rohtrip Resmi Diproduksi,...
Film Rohtrip Resmi Diproduksi, Petualangan Mistis 6 Teman Kampus Dibungkus Komedi dan Horor
Infrastruktur dan Pembiayaan
Infrastruktur dan Pembiayaan
Berita Terkini
Seorang Muslim Dibunuh...
Seorang Muslim Dibunuh Secara Brutal di Masjid Prancis dan Islam Dihina, Ini Respons Macron
25 menit yang lalu
Jemaah Masjid di Prancis...
Jemaah Masjid di Prancis Ditikam Puluhan Kali, Polisi Buru Tersangka
2 jam yang lalu
Siapa Lebih Unggul India...
Siapa Lebih Unggul India atau Pakistan dalam Senjata Nuklir?
3 jam yang lalu
India Terlalu Mengekang...
India Terlalu Mengekang Kashmir, Apakah Modi Kena Karma?
5 jam yang lalu
9 Alasan Warisan Progresif...
9 Alasan Warisan Progresif Paus Fransiskus Mengubah Gereja Katolik
6 jam yang lalu
Putin Berulang Kali...
Putin Berulang Kali Mengibuli Banyak Presiden AS, Korban Terbarunya Adalah Trump
9 jam yang lalu
Infografis
Pesona 9 Istri dan Putri...
Pesona 9 Istri dan Putri Para Pemimpin Timur Tengah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved