Mogok Makan 86 Hari, Pemimpin Jihad Islam Tewas di Penjara Israel

Selasa, 02 Mei 2023 - 10:59 WIB
loading...
Mogok Makan 86 Hari,...
Khader Adnan, salah satu pemimpin Jihad Islam Palestina, tewas di penjara Israel setelah mogok makan 86 hari. Foto/REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
A A A
TEL AVIV - Khader Adnan, salah satu pemimpin Jihad Islam Palestina (PIJ) , meninggal di penjara Israel pada Selasa (2/5/2023) pagi. Dia meninggal setelah 86 hari melakukan mogok makan.

Layanan Penjara Israel (IPS) mengatakan Adnan (44) ditemukan tidak sadarkan diri di sel penjaranya.

Dia, lanjut IPS, telah menolak untuk menjalani pemeriksaan medis atau menerima perawatan selama mogok makan.

Menurut laporan Jerusalem Post, Adnan dipindahkan ke Rumah Sakit Assaf Harofeh (Pusat Medis Shamir) saat menjalani resusitasi kardiopulmoner, namun kemudian dinyatakan meninggal dunia.

Pejabat PIJ telah memperingatkan bahwa Israel akan membayar mahal jika Adnan mati di penjara.



Pada hari Senin, Palestinian Prisoners Club (Klub Tahanan Palestina) mengatakan bahwa pejabat tinggi PIJ dalam kondisi kritis dan bisa meninggal kapan saja.

Adnan ditangkap Februari lalu dengan tuduhan menjadi anggota organisasi teror dan penghasutan.

Seorang penduduk kota Arrabeh dekat Jenin, Adnan adalah salah satu dalang aksi mogok makan oleh tahanan keamanan Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel. Dia sendiri telah melakukan mogok makan beberapa kali selama penahanan sebelumnya.

Adnan sebelumnya menghabiskan total delapan tahun di penjara Israel atas tuduhan terkait aktivitasnya atas nama PIJ. Dia ditangkap sebagai bagian dari tindakan keras keamanan Israel terhadap apa yang rezim Zionis sebut sebagai "teroris" PIJ dan infrastruktur di Tepi Barat utara.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2988 seconds (0.1#10.140)