Bersenjatakan Bom dan Senpi, Pria Ukraina Bajak Bus Penumpang

Selasa, 21 Juli 2020 - 17:25 WIB
loading...
Bersenjatakan Bom dan...
Bersenjatakan bom dan pistol, pria ukraina membajak sebuah bus penumpang. Foto/Independent
A A A
KIEV - Sebuah bus penumpang di kota Lutsk, Ukraina telah dibajak oleh seorang pria yang mempersenjatai dirinya dengan bahan peledak. Ia juga menyandera 20 penumpang bus tersebut.

Pihak kepolisian setempat telah memblokade pusat kota, yang terletak 250 mil sebelah barat Ibu Kota Kiev, sementara tuntutan pelaku tidak diketahui.

Petugas mengatakan dalam sebuah pernyataan di Facebook bahwa penyandera bersenjata dan membawa bahan peledak. Media lokal melaporkan bahwa suara tembakan terdengar di daerah itu tetapi masih belum jelas apakah ada korban yang terluka. (Baca: Perompak Serang Kapal Tanker, 13 Warga Rusia dan Ukraina Disandera )

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengkonfirmasi laporan tentang tembakan dan menekankan bahwa langkah-langkah sedang diambil untuk menyelesaikan situasi pembajakan tersebut tanpa korban.

Dalam sebuah pernyataan di Facebook, presiden mengatakan: "Suara tembakan telah terdengar, bus rusak," seperti dikutip dari Independent, Selasa (21/7/2020)

Sebuah foto dari tempat kejadian, yang memperlihatkan kaca pecah dari arah depan bus, menguatkan pernyataan presiden.

Anton Geraschenko, Wakil Menteri Dalam Negeri, mengatakan pembajak sendiri yang memanggil polisi untuk memberi tahu mereka tentang situasi penyanderaan, memperkenalkan dirinya sebagai Maksim Plokhoy. (Baca: Iran Kirim Kotak Hitam Pesawat Ukraina ke Prancis )

Geraschenko menambahkan bahwa seorang pria dengan nama yang sama telah menulis buku online tentang kehidupan di penjara.

"Selama 15 tahun mereka telah mengoreksi saya, tetapi saya belum dikoreksi, sebaliknya - saya menjadi lebih seperti saya," bunyi satu bagian dari buku itu, menurut Gerashchenko.

Menanggapi insiden itu, Menteri Dalam Negeri Arsen Avakov sedang dalam perjalanan ke Lutsk.
(ber)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1432 seconds (0.1#10.140)