Jet Tempur Su-35 Rusia Tantang F-16 Amerika Duel di Wilayah Udara Suriah
loading...
A
A
A
Video kedua, dari insiden 18 April di wilayah udara koalisi, mencatat bahwa pilot Rusia datang dalam jarak 2.000 kaki dari pesawat AS yang melanggar protokol dekonflik. Jet Amerika tiba dari tempat lain di kawasan itu untuk mencegat Su-35.
“Penerbangan ini tidak sejalan dengan protokol 2019 yang ditetapkan antara koalisi dan Rusia untuk menghindari kesalahan perhitungan dan pertemuan yang berpotensi berbahaya di wilayah udara di atas Suriah,” kata Angkatan Udara dalam rilis 19 April.
Garnisun al-Tanf dilindungi oleh zona dekonflik sepanjang 34 mil, dan pasukan AS dan Rusia juga berbagi hotline di mana mereka dapat mendiskusikan potensi ancaman.
Langkah-langkah itu dilakukan untuk mencegah pasukan AS dan Rusia melihat pesawat yang masuk sebagai serangan terhadap posisi mereka masing-masing, dan membalas dengan cara yang sama.
Tetapi Grynkewich mengatakan perilaku Rusia baru-baru ini menunjukkan pengabaian yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap perlindungan tersebut.
“Kami telah melihat pesawat Rusia datang dalam jarak 500 kaki dari pesawat kami,” katanya.
“Sebagai Angkatan Udara profesional, kami akan melakukan segala daya kami untuk memastikan kami menjaga keselamatan penerbangan dan terlibat sesuai dengan instruksi khusus kami. Namun, jika ada entitas yang mengancam keselamatan dan keamanan pasukan koalisi di udara atau di darat, kami akan mengambil tindakan cepat untuk mengatasi ancaman tersebut.”
“Penerbangan ini tidak sejalan dengan protokol 2019 yang ditetapkan antara koalisi dan Rusia untuk menghindari kesalahan perhitungan dan pertemuan yang berpotensi berbahaya di wilayah udara di atas Suriah,” kata Angkatan Udara dalam rilis 19 April.
Garnisun al-Tanf dilindungi oleh zona dekonflik sepanjang 34 mil, dan pasukan AS dan Rusia juga berbagi hotline di mana mereka dapat mendiskusikan potensi ancaman.
Langkah-langkah itu dilakukan untuk mencegah pasukan AS dan Rusia melihat pesawat yang masuk sebagai serangan terhadap posisi mereka masing-masing, dan membalas dengan cara yang sama.
Tetapi Grynkewich mengatakan perilaku Rusia baru-baru ini menunjukkan pengabaian yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap perlindungan tersebut.
“Kami telah melihat pesawat Rusia datang dalam jarak 500 kaki dari pesawat kami,” katanya.
“Sebagai Angkatan Udara profesional, kami akan melakukan segala daya kami untuk memastikan kami menjaga keselamatan penerbangan dan terlibat sesuai dengan instruksi khusus kami. Namun, jika ada entitas yang mengancam keselamatan dan keamanan pasukan koalisi di udara atau di darat, kami akan mengambil tindakan cepat untuk mengatasi ancaman tersebut.”
(mas)