Ayah dari 550 Anak, Pria Ini Dilarang Pengadilan Donorkan Spermanya

Jum'at, 28 April 2023 - 19:00 WIB
loading...
Ayah dari 550 Anak,...
Ayah dari 550 anak, pria Belanda dilarang pengadolan donorkan spermanya. Foto/Ilustrasi
A A A
DEN HAAG - Pengadilan Belanda melarang seorang pria untuk mendonorkan sperma setelah ia menjadi ayah dari setidaknya 550 anak dinegara itu dan negara lain. Ia juga menyesatkan calon orang tua tentang jumlah keturunan yang dia bantu untuk dikandung.

Seorang hakim di Pengadilan Distrik Den Haag memerintahkan hal itu dalam perintah yang diajukan oleh orang tua dari seorang anak yang dikandung dengan sperma donor dan sebuah yayasan yang mewakili orang tua lainnya.

Pengadilan mencatat bahwa di bawah pedoman Belanda, pendonor sperma diizinkan untuk menghasilkan maksimal 25 anak dengan 12 ibu dan pendonor telah berbohong kepada calon orang tua tentang riwayat donasinya.

Pendonor, yang diidentifikasi sebagai Jonathan M. berdasarkan pedoman privasi Belanda, memberikan sperma ke beberapa klinik kesuburan Belanda dan ke sebuah klinik di Denmark serta ke banyak orang lain yang terhubung dengannya melalui iklan dan forum online, kata pengadilan dalam keputusan tertulisnya.



Pengacara pendonor mengatakan dalam sidang pengadilan bahwa dia ingin membantu orang tua yang tidak dapat hamil.

Dalam sebuah pernyataan pengadilan mengatakan hakim yang menyidangkan kasus perdata mengatakan bahwa pendonor sengaja berbohong tentang hal ini untuk membujuk orang tua agar menerimanya sebagai pendonor.

“Semua orang tua ini sekarang dihadapkan pada fakta bahwa anak-anak dalam keluarga mereka adalah bagian dari jaringan kekerabatan yang besar, dengan ratusan saudara tiri, yang tidak mereka pilih,” kata pengadilan.

"Memiliki atau mungkin dapat memiliki konsekuensi psikososial negatif bagi anak-anak. Oleh karena itu demi kepentingan mereka jaringan kekerabatan ini tidak diperluas lagi,” pengadilan menambahkan seperti dikutip dari Associated Press, Jumat (28/4/2023).



Pengadilan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kasus tersebut adalah tentang konflik hak-hak dasar.

"Di satu sisi, hak untuk menghormati privasi orang tua dan anak donor...dan di sisi lain, hak donor yang sama,” kata pengadilan.

Pengadilan memutuskan bahwa kepentingan anak pendonor dan orang tuanya lebih penting daripada kepentingan pendonor untuk terus mendonorkan spermanya kepada calon orang tua yang baru.

Pengadilan memerintahkan dia untuk segera menghentikan semua donasi dan mengatakan harus membayar 100.000 euro atau sekitar Rp1,6 miliar per kasus jika dia melanggar larangan tersebut.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
5 Negara yang Cocok...
5 Negara yang Cocok untuk Tujuan Kabur Aja Dulu, Mana Saja?
900 Tentara Anggota...
900 Tentara Anggota NATO Teledor, Data Mereka di Aplikasi Kebugaran Mudah Terdeteksi Musuh
5 Negara yang Paling...
5 Negara yang Paling Memburu Benjamin Netanyahu, Nomor Terakhir Pelapor Utama
7 Negara Penjajah Terkejam...
7 Negara Penjajah Terkejam di Dunia, Salah Satunya Israel
11 Negara yang Menjajah...
11 Negara yang Menjajah Wilayah Lain, Salah Satunya dari Asia
2 Jet Tempur Siluman...
2 Jet Tempur Siluman F-35 Belanda Cegat Sepasang Pesawat Pengebom Rusia
Mahkamah Agung Belanda...
Mahkamah Agung Belanda Didesak Tegakkan Larangan Ekspor Komponen Jet Siluman F-35 ke Israel
Kapal Bantuan Kemanusiaan...
Kapal Bantuan Kemanusiaan ke Gaza Diserang Drone
Waspada! Saudi Peringatkan...
Waspada! Saudi Peringatkan Potensi Banjir termasuk di Makkah
Rekomendasi
Korban Penipuan Kripto...
Korban Penipuan Kripto Internasional Berterima Kasih ke Direktorat Reserse Siber Polda Metro
Maqdir Ismail Soroti...
Maqdir Ismail Soroti RUU KUHAP yang Berpotensi Batasi Advokat Berpendapat di Luar Persidangan
Bacaan Surat Al-Mulk...
Bacaan Surat Al-Mulk Latin Saja, Lengkap dengan Keutamaan Membacanya
Berita Terkini
Macron Ingin Pengaruhi...
Macron Ingin Pengaruhi Pemilihan Paus Baru demi Calon dari Prancis
24 menit yang lalu
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China dan Rusia pada Five Eyes
1 jam yang lalu
Hamas Peringatkan Gaza...
Hamas Peringatkan Gaza dalam Fase Kelaparan Total, Israel Perluas Operasi Militer
1 jam yang lalu
Penampakan Kapal Bantuan...
Penampakan Kapal Bantuan Gaza yang Dirudal Drone Israel Lalu Diselamatkan Malta
10 jam yang lalu
Trump Tegaskan AS Memenangkan...
Trump Tegaskan AS Memenangkan 2 Perang Dunia
10 jam yang lalu
Yaman Serang Pangkalan...
Yaman Serang Pangkalan Udara Israel dengan Rudal Hipersonik, Kebakaran Berkobar di Tamra
11 jam yang lalu
Infografis
Peralatan Militer dari...
Peralatan Militer dari Berbagai Pangkalan AS Dikirim ke Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved