MLRS Uragan Rusia Ganas Tembaki Posisi Ukraina, Lawan Berat HIMARS
loading...
A
A
A
MOSKOW - Kru 9K57 Uragan Multiple Launch Rocket System (MLRS) Rusia berhasil melakukan tugas mereka selama operasi militer khusus Rusia di Ukraina.
Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia baru-baru ini membagikan video yang menunjukkan prajurit Rusia mengawaki MLRS Uragan 220mm.
Klip tersebut menggambarkan pasukan Rusia dengan cepat memuat amunisi ke dalam tabung menggunakan Kendaraan Reload Pendukung 9T452.
Saat pemuatan selesai, awak kapal mengambil posisi menembak dan menyerang pasukan Ukraina dalam hitungan detik.
Setelah itu, mereka segera meninggalkan lokasi dalam beberapa menit untuk menghindari kemungkinan tembakan balik baterai atau serangan drone.
9K57 Uragan adalah MLRS Rusia yang mulai beroperasi pada awal 1980-an. Senjata itu dirancang untuk menggantikan sistem BM-21 Grad dan memberikan daya tembak serta mobilitas yang lebih besar kepada Angkatan Darat Soviet.
Sistem ini terdiri dari kendaraan beroda yang membawa 16 tabung peluncuran yang mampu menembakkan roket 220 mm hingga jarak 35 kilometer.
Roket dapat dilengkapi dengan berbagai jenis hulu ledak, termasuk fragmentasi berdaya ledak tinggi, pembakar, dan hulu ledak termobarik.
Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia baru-baru ini membagikan video yang menunjukkan prajurit Rusia mengawaki MLRS Uragan 220mm.
Klip tersebut menggambarkan pasukan Rusia dengan cepat memuat amunisi ke dalam tabung menggunakan Kendaraan Reload Pendukung 9T452.
Saat pemuatan selesai, awak kapal mengambil posisi menembak dan menyerang pasukan Ukraina dalam hitungan detik.
Setelah itu, mereka segera meninggalkan lokasi dalam beberapa menit untuk menghindari kemungkinan tembakan balik baterai atau serangan drone.
9K57 Uragan adalah MLRS Rusia yang mulai beroperasi pada awal 1980-an. Senjata itu dirancang untuk menggantikan sistem BM-21 Grad dan memberikan daya tembak serta mobilitas yang lebih besar kepada Angkatan Darat Soviet.
Sistem ini terdiri dari kendaraan beroda yang membawa 16 tabung peluncuran yang mampu menembakkan roket 220 mm hingga jarak 35 kilometer.
Roket dapat dilengkapi dengan berbagai jenis hulu ledak, termasuk fragmentasi berdaya ledak tinggi, pembakar, dan hulu ledak termobarik.