4 Senjata Militer Andalan Taiwan untuk Hadapi Ancaman China, Kebanyakan dari AS

TAIPEI - Terdapat sejumlah senjata militer Taiwan yang menjadi andalan dalam menghadapi ancaman dari negara lain, termasuk China.

Dari sekian banyak senjata andalannya, beberapa di antaranya dibeli dari sekutunya, yakni Amerika Serikat. Selain memiliki riwayat ketegangan dengan China, kedua negara tersebut juga diketahui memiliki hubungan yang cukup dekat.

Maka dari itu, tak heran apabila cukup banyak persenjataan Taiwan yang didapatkan dari AS. Berikut beberapa di antaranya yang selalu menjadi andalan.

Daftar Senjata Militer Andalan Taiwan

1. Jet Tempur F-16

Jet Tempur F-16 menjadi salah satu senjata buatan Amerika Serikat yang menjadi andalan Taiwan. Mengutip laman EurAsian Times, beberapa waktu lalu kabarnya mereka juga telah memesan F-16 Viper versi terbaru yang telah mengalami banyak peningkatan.



Hal tersebut dilakukan guna melawan pesawat tempur milik China, termasuk pesawat siluman J-20 hingga J-16. Selain varian Viper, Taiwan juga memiliki versi F-16 A/B yang telah dibeli sebelumnya.

2. Kapal Kee Lung

Kapal perusak Kee Lung menjadi salah satu armada laut yang dioperasikan Taiwan. Mengutip laman Naval Technology, kapal ini awalnya adalah kapal perusak kelas Kidd yang telah dinonaktifkan Angkatan Laut AS pada akhir 1990-an.



Penjualan kapal perusak tersebut ke Taiwan disahkan pemerintah AS pada tahun 2001. Berada dalam program Kuang Hua VII, sekitar 4 kapal perusak itu dipindahkan ke Angkatan Laut Taiwan dan mulai bertugas sejak tahun 2006.

Memiliki panjang sekitar 172 meter, Kee Lung ditenagai empat mesin gas turbin General Electric LM 2500 yang mampu menghasilkan daya sebesar 80.000 HP dan mampu mencapai kecepatan maksimum 33 knot.

Selain itu, kapal perusak ini juga dilengkapi dengan berbagai senjata seperti meriam otomatis 127mm, rudal permukaan-ke-udara, hingga torpedo MK46 yang dapat menyerang kapal selam dalam jarak 11 km.

3. Rudal Anti-Kapal Hsiung Feng III

Hsiung Feng III menjadi salah satu rudal anti-kapal yang dikembangkan Taiwan. Mengutip laman Missile Threat, mereka memulai pengembangannya pada 1994 guna melawan perkembangan kapal China yang semakin canggih.



Varian standar dari Hsiung Feng III memiliki panjang 5,1 meter, diameter 0,38 m, serta berat sekitar 660 kg saat diluncurkan. Rudal tersebut membawa hulu ledak semi-armor piercing berdaya ledak tinggi.

Dalam riwayat layanannya, Hsiung Feng III telah digunakan melalui fregat kelas Chen Kung, korvet kelas Tuo Chiang, hingga kapal patroli kelas Jin Chiang.

4. Rudal Anti-Pesawat PAC-3

Patriot Advanced Capability 3 (PAC-3) merupakan upgrade dari sistem pertahanan udara PAC-2 milik Amerika Serikat. Dari sekian banyak penggunanya, Taiwan sendiri menjadi salah satunya.



PAC-3 ini adalah sistem pertahanan udara berupa peluru kendali jarak jauh yang beroperasi pada ketinggian menengah hingga tinggi dalam segala cuaca.

Mengutip laman Military Today, senjata ini menggunakan rudal MIM-104F yang dapat menjangkau hingga 40 km.

Taiwan sendiri membeli PAC-3 dari Amerika Serikat sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan pertahanannya terhadap ancaman dari China. Sistem ini dipasang di beberapa lokasi strategis dengan tujuan melindungi wilayah udaranya.

Itulah sejumlah senjata militer Taiwan yang selalu menjadi andalan dalam menghadapi ancaman dari negara lain.