AS: Para Jenderal yang Bertikai di Sudan Setujui Gencatan Senjata 72 Jam

Selasa, 25 April 2023 - 10:15 WIB
loading...
AS: Para Jenderal yang...
AS: Para Jenderal yang Bertikai di Sudan Setujui Gencatan Senjata 72 Jam. FOTO/Reuters
A A A
KHARTUM - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengatakan, para jenderal yang bertikai di Sudan telah menyetujui gencatan senjata 72 jam mulai Selasa (25/4/2023). Gencatan senjata ini disetujui setelah 10 hari pertempuran yang menewaskan ratusan orang, melukai ribuan orang, dan memicu eksodus massal orang asing.

“Menyusul negosiasi yang intens selama 48 jam terakhir, Angkatan Bersenjata Sudan (SAF) dan Pasukan Pendukung Cepat (RSF) telah setuju untuk menerapkan gencatan senjata nasional mulai tengah malam. 24 April, berlangsung selama 72 jam,” jelas Blinken, seperti dikutip dari AP.



Tawaran sebelumnya untuk menghentikan konflik gagal dilakukan. Pernyataan Blinken datang dua jam sebelum gencatan senjata diberlakukan mulai pukul 22.00 GMT Senin.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres memperingatkan sebelumnya bahwa Sudan berada di "tepi jurang" dan bahwa kekerasan "dapat menelan seluruh wilayah dan sekitarnya."

Pertempuran itu telah mengadu pasukan yang setia kepada panglima militer Abdel Fattah Al-Burhan melawan mantan wakilnya Mohamed Hamdan Daglo, yang memimpin RSF paramiliter. RSF muncul dari milisi Janjaweed yang dilepaskan oleh presiden Omar Al-Bashir di Darfur, yang menyebabkan tuduhan kejahatan perang terhadap Bashir dan lainnya.

Setidaknya 427 orang tewas dan lebih dari 3.700 terluka, menurut badan-badan PBB. “Di antara yang terakhir meninggal adalah asisten atase administrasi di kedutaan besar Kairo di Khartoum,” kata Kementerian Luar Negeri Mesir.



Pejabat tersebut tewas saat dalam perjalanan dari rumah ke kedutaan untuk menindaklanjuti prosedur evakuasi. Dilaporkan pula, lebih dari 4.000 orang telah meninggalkan negara itu dalam evakuasi terorganisir asing yang dimulai pada Sabtu.

Amerika Serikat dan negara-negara Eropa, Timur Tengah, Afrika, dan Asia meluncurkan misi darurat untuk menyelamatkan staf kedutaan mereka dan warga negara yang berbasis di Sudan melalui jalan darat, udara, dan laut.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Dampak Perang Dagang:...
Dampak Perang Dagang: Canton Fair Sepi, Industri Ekspor China Terguncang
Terungkap, Putra Wakil...
Terungkap, Putra Wakil Bos CIA Tewas dalam Perang Dukung Rusia Melawan Ukraina
Jenderal Senior Rusia...
Jenderal Senior Rusia Dihabisi dengan Bom Mobil, Trump: Ini Masalah Besar!
Satelit Rahasia Rusia...
Satelit Rahasia Rusia yang Diduga Terhubung Senjata Nuklir Berputar di Luar Kendali
Korea Utara Luncurkan...
Korea Utara Luncurkan Kapal Perang 5.000 Ton Bersenjata Paling Kuat, Kim Jong-un Bicara Nuklir
Jenderal Tertinggi Rusia...
Jenderal Tertinggi Rusia Puji Kepahlawanan Militer Korut setelah Rebut Kembali Kursk dari Ukraina
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
Mengenal Genevieve Jeanningros,...
Mengenal Genevieve Jeanningros, Biarawati yang Terobos Protokol Vatikan Demi Melihat Jenazah Paus
Kenapa Vladimir Putin...
Kenapa Vladimir Putin Tidak Hadir di Pemakaman Paus Fransiskus? Ini Alasannya
Rekomendasi
Sinopsis Sinetron Mencintaimu...
Sinopsis Sinetron Mencintaimu Sekali Lagi Eps 125: Kondisi Emil Mengkhawatirkan, Aditya Panggil Kartika
Bobby Nasution Keluar...
Bobby Nasution Keluar dari Gedung KPK: Bahas Pencegahan Korupsi hingga Koordinasi
Mendorong Hilirisasi...
Mendorong Hilirisasi Industri Berbasis Sumber Daya Lokal di Maluku Utara
Berita Terkini
Pendaki Asal China Mendaki...
Pendaki Asal China Mendaki Gunung Fuji hanya untuk Mencari Ponselnya yang Hilang
20 menit yang lalu
Akibat Ulah Trump, Rakyat...
Akibat Ulah Trump, Rakyat AS Kini Bergantung pada Paylater untuk Belanja Sembako
1 jam yang lalu
Kim Jong-un Janji Bangun...
Kim Jong-un Janji Bangun Monumen bagi Tentaranya yang Gugur di Perang Rusia
2 jam yang lalu
Daftar 9 Salon Pengganti...
Daftar 9 Salon Pengganti Paus Fransiskus, Salah Satunya Kardinal yang Berulang Kali Mengungjungi Gaza
3 jam yang lalu
Bocah Ini Habiskan Uang...
Bocah Ini Habiskan Uang Jajan Bulanan Rp6,4 Juta untuk Pijat Senang, Ayahnya Lapor Polisi
3 jam yang lalu
Dampak Perang Dagang:...
Dampak Perang Dagang: Canton Fair Sepi, Industri Ekspor China Terguncang
3 jam yang lalu
Infografis
Cegah Gencatan Senjata,...
Cegah Gencatan Senjata, Israel Palsukan Penemuan Terowongan Hamas
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved