Profil Nikolai Peskov, Anak Jubir Putin yang Bergabung dengan Tentara Bayaran Wagner
loading...
A
A
A
JAKARTA - Nikola Peskov yang merupakan anak dari Juru Bicara Presiden Rusia, Vladimir Putin , baru-baru ini diketahui ikut serta dalam pasukan tentara bayaran Wagner dalam invasi Rusia ke Ukraina.
Menurut BBC, Wagner adalah kelompok tentara bayaran swasta Rusia yang terkenal kejam dan terkenal secara internasional atas dugaan kejahatan perang dan pelanggaran lainnya.
Tentara itu telah banyak merekrut ribuan narapidana setelah mengalami kerugian besar. Karenanya jarang ada anggota elit Rusia yang tertarik bergabung dengan kelompok tersebut.
Dalam sebuah wawancara dengan media lokal Komsomolskaya Pravda, Peskov mengungkapkan bahwa bergabungnya dia dengan Wagner adalah keputusannya sendiri, meski ayahnya turut punya andil dalam hal tersebut.
Klaim Nikolai Peskov ini bertepatan dengan upaya rekrutmen tentara baru yang diiklankan secara mendesak dengan tujuan memperkuat pasukan dalam penyerangan ke Ukraina.
Nikolai Peskov yang lahir pada 3 Februari 1990 dari pasangan Dmitry Peskov dan Anastasia Budyonny ini sempat tinggal di Inggris selama beberapa dekade setelah runtuhnya Uni Soviet pada 1991.
Dilansir dari The Guardian, berdasar dokumen pengadilan Inggris pada tahun 2010, Peskov pernah didakwa melakukan perampokan dan menyebabkan timbulnya korban cedera fisik di Milton Keynes.
Pria yang kini telah berusia 33 tahun tersebut akhirnya kembali ke Moskow pada tahun 2010 dan mendapat pekerjaan di stasiun televisi berbahasa Inggris Kremlin.
Ketika serangan pertama Rusia ke Ukraina pada awal 2022 lalu, Peskov menjadi salah satu orang yang terkena sanksi dari AS. Kala itu dirinya tengah bertugas di kementerian luar negeri Moskow.
Sempat beredar berita bahwa Peskov pernah mendapat telepon dari pemimpin oposisi yang dipenjara karena berpura-pura menjadi pejabat militer, Alexei Navalny. Dia meminta anak jubir itu untuk melapor ke kantor wajib militer demi bergabung dengan Wegner.
Namun berita itu langsung ditepis oleh Peskov dengan mengatakan, tidak pernah melakukan hal tersebut. Melainkan ayahnyalah yang membantu dirinya masuk ke Wegner.
Masih belum jelas akan tujuan dari keputusan Peskov ini. Apakah langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kredensial pro-perang keluarganya atau memang berasal dari keinginan sendiri.
Karena pada September 2022 lalu, puluhan ribu pria melarikan diri dari Rusia demi menghindari aturan wajib militer yang baru ditetapkan oleh Vladimir Putin.
Sampai saat ini, Nikolai Peskov belum mengungkapkan dimana tepatnya dia bertugas dalam apa yang disebut Rusia sebagai "operasi militer khusus" di Ukraina itu.
Menurut BBC, Wagner adalah kelompok tentara bayaran swasta Rusia yang terkenal kejam dan terkenal secara internasional atas dugaan kejahatan perang dan pelanggaran lainnya.
Tentara itu telah banyak merekrut ribuan narapidana setelah mengalami kerugian besar. Karenanya jarang ada anggota elit Rusia yang tertarik bergabung dengan kelompok tersebut.
Dalam sebuah wawancara dengan media lokal Komsomolskaya Pravda, Peskov mengungkapkan bahwa bergabungnya dia dengan Wagner adalah keputusannya sendiri, meski ayahnya turut punya andil dalam hal tersebut.
Klaim Nikolai Peskov ini bertepatan dengan upaya rekrutmen tentara baru yang diiklankan secara mendesak dengan tujuan memperkuat pasukan dalam penyerangan ke Ukraina.
Profil Nikolai Peskov
Nikolai Peskov yang lahir pada 3 Februari 1990 dari pasangan Dmitry Peskov dan Anastasia Budyonny ini sempat tinggal di Inggris selama beberapa dekade setelah runtuhnya Uni Soviet pada 1991.
Dilansir dari The Guardian, berdasar dokumen pengadilan Inggris pada tahun 2010, Peskov pernah didakwa melakukan perampokan dan menyebabkan timbulnya korban cedera fisik di Milton Keynes.
Pria yang kini telah berusia 33 tahun tersebut akhirnya kembali ke Moskow pada tahun 2010 dan mendapat pekerjaan di stasiun televisi berbahasa Inggris Kremlin.
Ketika serangan pertama Rusia ke Ukraina pada awal 2022 lalu, Peskov menjadi salah satu orang yang terkena sanksi dari AS. Kala itu dirinya tengah bertugas di kementerian luar negeri Moskow.
Sempat beredar berita bahwa Peskov pernah mendapat telepon dari pemimpin oposisi yang dipenjara karena berpura-pura menjadi pejabat militer, Alexei Navalny. Dia meminta anak jubir itu untuk melapor ke kantor wajib militer demi bergabung dengan Wegner.
Namun berita itu langsung ditepis oleh Peskov dengan mengatakan, tidak pernah melakukan hal tersebut. Melainkan ayahnyalah yang membantu dirinya masuk ke Wegner.
Masih belum jelas akan tujuan dari keputusan Peskov ini. Apakah langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kredensial pro-perang keluarganya atau memang berasal dari keinginan sendiri.
Karena pada September 2022 lalu, puluhan ribu pria melarikan diri dari Rusia demi menghindari aturan wajib militer yang baru ditetapkan oleh Vladimir Putin.
Sampai saat ini, Nikolai Peskov belum mengungkapkan dimana tepatnya dia bertugas dalam apa yang disebut Rusia sebagai "operasi militer khusus" di Ukraina itu.
(esn)