Pembawa Acara TV Rusia Serukan Penghancuran Ibu Kota Utama NATO

Minggu, 23 April 2023 - 08:07 WIB
loading...
Pembawa Acara TV Rusia...
Seorang pembawa acara TV Rusia menyerukan penghancuran Ibu Kota utama NATO. Foto/Ilustrasi
A A A
MOSKOW - Seorang pembawa acara TV Rusia yang terkenal baru-baru ini menyerukan penghancuran Kiev serta dua ibu kota NATO . Itu dilakukannya selama siaran baru-baru ini di saluran televisi Rusia-1 yang dikelola negara.

Komentar Vladimir Solovyov, seorang propagandis Kremlin dan kehadiran populer di televisi dan radio Rusia, muncul ketika Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg melakukan kunjungan mendadak ke Kiev pada hari Kamis untuk bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Setelah pembicaraan, Stoltenberg mengatakan kepada wartawan bahwa Ukraina pada akhirnya akan bergabung dengan aliansi tersebut. Ia menambahkan bahwa dirinya harus memiliki "pencegahan untuk mencegah serangan baru." Perang di Ukraina dimulai pada 24 Februari 2022, ketika pasukan Presiden Rusia Vladimir Putin melancarkan invasi.

Selama diskusi siaran baru-baru ini dengan pakar Rusia lainnya, Solovyov berbicara tentang "perang yang terjadi di wilayah kami," menurut klip terjemahan yang diposting di Twitter oleh Anton Gerashchenko, penasihat Menteri Dalam Negeri Ukraina.



"Belgorod sedang ditembaki," kata Solovyov, meskipun tidak jelas apakah dia mengacu pada bom yang dijatuhkan di kota Rusia yang kemudian dikatakan oleh militer negaranya secara tidak sengaja dijatuhkan dari salah satu pesawat tempurnya sendiri.

Dia kemudian berbicara tentang Donetsk yang "dikupas", meskipun kota itu berada di wilayah Donetsk Ukraina yang saat ini diduduki oleh pasukan Rusia. Pada September 2022, Putin memproklamasikan aneksasi wilayah Donetsk bersama dengan tiga wilayah pendudukan lainnya — Kherson, Luhansk, dan Zaporizhzhia.

Menurut Solovyov, kota-kota yang "dikupas" akan membenarkan serangan ke ibu kota Ukraina, Polandia, dan Jerman.

"Itulah mengapa perlu...menghancurkan Kiev, Warsawa, Berlin," kata Solovyov, sesuai terjemahan Gerashchenko, seperti dikutip dari Newsweek, Minggu (23/4/2023).

Tamu lain di acara itu dengan cepat menyela bahwa penghancuran kota dapat dilakukan tanpa menggunakan senjata nuklir.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2270 seconds (0.1#10.24)