Slovakia Berikan Semuanya, Semakin Banyak MiG-29 NATO untuk Ukraina

Selasa, 18 April 2023 - 08:24 WIB
loading...
Slovakia Berikan Semuanya,...
Negara NATO, Slovakia, berikan seluruh jet tempur MiG-29-nya kepada Ukraina untuk melawan invasi Rusia. Foto/REUTERS
A A A
KIEV - Anggota NATO, Slovakia, mengumumkan bahwa pihaknya telah menyelesaikan transfer seluruh armada jet tempur MiG-29-nya ke Ukraina . Pasokan itu semakin menambah jumlah pesawat MiG-29 NATO untuk membantu Kiev melawan invasi Rusia .

Kementerian Pertahanan Slovakia mengumumkan dalam sebuah posting Facebook pada hari Senin bahwa tahap kedua dan terakhir dari sembilan jet tempur generasi keempat MiG-29 buatan Rusia telah diserahkan ke Ukraina.

Slovakia, secara total, telah mengirim 13 pesawat MiG-29. Sebagai imbalannya, Amerika Serikat (AS) menawarkan Slovakia 12 unit baru helikopter serang Bell AH-1Z. Helikopter serang ini bernilai sekitar USD1 miliar, tetapi Bratislava dilaporkan hanya akan membayar sekitar USD340 juta dengan pembiayaan militer asing Amerika menutupi sisanya.



“Semua 13 jet tempur MiG-29 yang diumumkan telah diserahkan dengan aman ke Angkatan Bersenjata Ukraina,” tulis kementerian tersebut dalam posting di halaman Facebook resminya.

“[Slovakia] melakukan hal yang benar. Bagi Ukraina, pesawat ini mewakili dukungan signifikan dalam pertahanannya melawan agresi militer Rusia dan dalam melindungi kehidupan manusia," lanjut kementerian itu seperti dikutip Newsweek, Selasa (18/4/2023).

Slovakia dan Polandia adalah negara-negara NATO pertama yang mengirim pesawat tempur ke Ukraina, meskipun telah berbulan-bulan permintaan diajukaan para pemimpin di Kiev.

Anggota NATO lainnya sejauh ini menolak mengirim pesawat buatan Barat untuk Ukraina, meskipun diskusi sedang berlangsung tentang usulan penyediaan pesawat tempur F-16 buatan Amerika Serikat (AS).

Menurut Bratislava, empat MiG-29 Slovakia yang disumbangkan pada bulan Maret sudah terbang di langit Kiev. Namun, seberapa efektif mereka tidak jelas.

Menteri Pertahanan Slovakia Jaroslav Nad mengatakan awal bulan ini bahwa dugaan sabotase—oleh teknisi Rusia yang dikontrak untuk memelihara pesawat di pangkalan udara Slovakia hingga akhir 2022—mungkin membuat jet-jet tersebut tidak mampu bertempur.

"Pesawat-pesawat itu, bisa terbang, tapi bukan berarti mereka juga mampu bertempur," kata Nad.

"Polisi tidak dapat membuktikan niat sabotase, tetapi cacat muncul hanya di bagian yang diakses oleh orang Rusia," kata Nad.

Ukraina sedang melobi untuk lebih banyak persenjataan NATO menjelang serangan balasan musim semi yang direncanakan, dengan harapan dapat membebaskan petak-petak wilayah yang dikuasai Rusia.

Polandia juga telah mengirimkan empat pesawat, dan minggu lalu menerima persetujuan Jerman—yang diperlukan sebagai bagian dari armada Polandia yang sebelumnya milik Jerman—untuk menyediakan lima jet tempur lagi.

Moskow telah mengancam pembalasan cepat terhadap pesawat yang disumbangkan NATO.

"Pengiriman peralatan militer ini, seperti yang telah kami katakan berulang kali, tidak dapat memengaruhi hasil dari perang yang sedang berlangsung," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada bulan Maret.

“Tentunya peralatan ini akan dimusnahkan,” imbuh dia.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1805 seconds (0.1#10.140)