Dijatuhi Sanksi Oleh AS Terkait Rusia, China Murka

Minggu, 16 April 2023 - 08:14 WIB
loading...
Dijatuhi Sanksi Oleh...
Dijatuhi sanksi oleh AS terkait Rusia, China murka. Foto/Ilustrasi
A A A
BEIJING - China memprotes sanksi terbaru Amerika Serikat (AS) yang dijatuhkan terhadap sejumlah perusahaannya karena dugaan upaya mereka menghindari kontrol ekspor yang diberlakukan Washington terhadap Rusia .

"Langkah tersebut tidak memiliki dasar dalam hukum internasional dan tidak disahkan oleh Dewan Keamanan PBB,” kata Kementerian Perdagangan China, yang juga menyebutnya sebagai tindakan ilegal dan membahayakan rantai pasokan global seperti dikutip dari RT, Minggu (16/4/2023).

Awal pekan ini, Departemen Perdagangan AS menambahkan lima perusahaan yang berbasis di China daratan dan Hong Kong ke dalam "daftar entitas", melarang mereka berdagang dengan perusahaan AS mana pun tanpa mendapatkan lisensi khusus.



Sanksi baru telah dijatuhkan kepada Allparts Trading, Avtex Semiconductor, ETC Electronics, Maxtronic International dan STK Electronics yang terdaftar di Hong Kong, yang dikenai sanksi karena diduga berisiko atau terlibat dalam kegiatan yang bertentangan dengan keamanan nasional atau kepentingan kebijakan luar negeri dari Amerika Serikat.

Sejauh ini, Gedung Putih telah memasukkan total 28 entitas di seluruh dunia ke dalam daftar sebagai bagian dari upayanya yang lebih luas untuk menghentikan perusahaan asing dari kegiatan ekonomi terkait Rusia, memaksa mereka untuk memilih antara berdagang dengan Moskow atau dengan Washington.

“Ini adalah sanksi sepihak yang khas dan bentuk 'yurisdiksi lengan panjang' yang secara serius merusak hak dan kepentingan perusahaan yang sah dan memengaruhi keamanan dan stabilitas rantai pasokan global. China dengan tegas menentang ini,” bunyi pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Perdagangan China.



“AS harus segera memperbaiki kesalahannya dan menghentikan penindasannya yang tidak masuk akal terhadap perusahaan China. China akan dengan tegas melindungi hak dan kepentingan sah perusahaan China,” demikian pernyataan itu.
(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Sekjen PBB Kaget Israel...
Sekjen PBB Kaget Israel Gempur Gaza, 322 Warga Palestina Tewas dan Hilang
AS bisa Akui Krimea...
AS bisa Akui Krimea sebagai Wilayah Rusia
Apakah Zelensky bisa...
Apakah Zelensky bisa Lengser dari Kursi Presiden Ukraina? Simak Ulasan Lengkapnya
AS Diminta Kembalikan...
AS Diminta Kembalikan Patung Liberty ke Prancis, Ini Respons Menohok Gedung Putih
Bagaimana Mahmoud Khalil...
Bagaimana Mahmoud Khalil Jadi Ikon Perjuangan Aktivis Pro-Palestina Melawan Trump?
Siapa Massad Boulos?...
Siapa Massad Boulos? Arsitek Kebijakan Donald Trump di Timur Tengah
Pendiri Tentara Bayaran...
Pendiri Tentara Bayaran Blackwater: Militer Rusia Menjadi Lebih Pintar Melawan Senjata AS
Sekutu NATO Mulai Melawan...
Sekutu NATO Mulai Melawan AS, Desak Eropa Ganti Jet Tempur Siluman F-35 dengan Rafale
3 Skenario AS Menginvasi...
3 Skenario AS Menginvasi Panama, Invasi Militer Salah Satu Pilihan Terburuk
Rekomendasi
Tinggi Peminat, Jurusan...
Tinggi Peminat, Jurusan Ilmu Komunikasi UNJ Jadi Prodi Terketat di SNBP 2025
Buka Puasa Bersama Jadi...
Buka Puasa Bersama Jadi Momen Salurkan Bantuan untuk Anak Yatim Piatu
Jawa Timur Raih Tahta...
Jawa Timur Raih Tahta Tertinggi Provinsi dengan Peserta Lulus Terbanyak di SNBP 2025
Berita Terkini
Sekjen PBB Kaget Israel...
Sekjen PBB Kaget Israel Gempur Gaza, 322 Warga Palestina Tewas dan Hilang
5 menit yang lalu
AS bisa Akui Krimea...
AS bisa Akui Krimea sebagai Wilayah Rusia
55 menit yang lalu
5 Negara yang Dikuasai...
5 Negara yang Dikuasai Militer, Nomor 4 Tetangga Indonesia
1 jam yang lalu
Apakah Zelensky bisa...
Apakah Zelensky bisa Lengser dari Kursi Presiden Ukraina? Simak Ulasan Lengkapnya
2 jam yang lalu
AS Diminta Kembalikan...
AS Diminta Kembalikan Patung Liberty ke Prancis, Ini Respons Menohok Gedung Putih
4 jam yang lalu
Bagaimana Mahmoud Khalil...
Bagaimana Mahmoud Khalil Jadi Ikon Perjuangan Aktivis Pro-Palestina Melawan Trump?
5 jam yang lalu
Infografis
China Luncurkan AI Baru...
China Luncurkan AI Baru Manus, Pintar Analisis Pasar Saham
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved