China Desak AS Cegah Peningkatan Ketegangan di Semenanjung Korea

Jum'at, 14 April 2023 - 00:30 WIB
loading...
China Desak AS Cegah...
Ilustrasi
A A A
BEIJING - China menyerukan kepada Amerika Serikat (AS) untuk mengambil langkah-langkah konkret guna mencegah peningkatan ketegangan di Semenanjung Korea. Hal itu diungkapkan juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin dalam konferensi pers, Kamis (13/4/2023).

“Ketegangan spiral di Semenanjung Korea memiliki alasannya. AS baru-baru ini meluncurkan latihan militer skala besar di sekitar semenanjung, mengerahkan senjata strategisnya di sana,” ungkap Wang, seperti dikutip dari kantor berita TASS.

Baca: Bangkai Roket Luar Angkasa Jatuh, China Akan Larang Kapal Dekati Wilayah Taiwan

“Kami berharap semua pihak akan menahan diri dan menahan diri dari tekanan dan konfrontasi. Secara khusus, Amerika Serikat harus mengambil langkah konkret untuk menanggapi keprihatinan DPRK yang sah dan menciptakan kondisi untuk meredakan ketegangan dan melanjutkan dialog," lanjut Wang.

Sebelumnya, pemerintah Jepang mendesak penduduk prefektur Hokkaido utara untuk bergegas bersembunyi di gedung-gedung, stasiun kereta bawah tanah dan tempat penampungan lainnya karena ancaman jatuhnya rudal yang diluncurkan oleh Korea Utara. Peringatan itu sekarang telah dibatalkan dan peringatan di daerah Hokkaido dicabut.

Baca: Dokumen Rahasia Pentagon Bocor, China Tuntut Penjelasan AS

Pihak berwenang Jepang juga mengatakan bahwa rudal Korea Utara jatuh di luar perairan teritorial Jepang dan zona ekonomi eksklusif, tidak menimbulkan kerusakan. Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan bahwa rudal yang diluncurkan oleh Pyongyang adalah antarbenua. Peluncuran rudal DPRK adalah yang ke-12 tahun ini.

Korut sendiri menuding AS dan Korea Selatan kerap membuat situasi di kawasan menjadi tegang dengan latihan militer gabungan yang dilakukan pasukan AS-Korsel. Kedua negara memang secara berkala menggelar latihan militer gabung di wilayah tersebut, yang acap ditanggapi Korut dengan uji coba rudal.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Trump Penasaran dengan...
Trump Penasaran dengan Pangeran Mohammed bin Salman: Bagaimana Anda Tidur di Malam Hari?
Pendiri Ben & Jerrys...
Pendiri Ben & Jerry's Ditangkap karena Protes Perang Brutal Israel di Gaza
Mengejutkan, Rudal Houthi...
Mengejutkan, Rudal Houthi Nyaris Tembak Jatuh Jet Tempur Siluman F-35 dan F-16 AS
AS Kerahkan Kapal Selam...
AS Kerahkan Kapal Selam Nuklir Bersenjata 154 Rudal Tomahawk untuk Gertak China
Jenderal Amerika: Perang...
Jenderal Amerika: Perang Ukraina Bisa Picu Konflik Militer Langsung AS-Rusia!
India Klaim Kerjai Sistem...
India Klaim Kerjai Sistem Rudal China yang Dikerahkan Pakistan dalam Pertempuran
Badan Energi AS Akui...
Badan Energi AS Akui Mobil Listrik China Kuasai Pasar Otomotif Global
AS dan Indonesia Gelar...
AS dan Indonesia Gelar Misi Investigasi Cari Anggota Militer Amerika yang Hilang Saat PD II
Bertemu Putin, PM Malaysia...
Bertemu Putin, PM Malaysia Anwar Ibrahim Bahas Pesawat MH17 Ditembak Jatuh di Ukraina
Rekomendasi
3 Alasan Tyson Fury...
3 Alasan Tyson Fury Berpotensi Batalkan Pensiun dan Hadapi Anthony Joshua!
Prabowo dan PM Australia...
Prabowo dan PM Australia Anthony Albanese akan Gelar Pertemuan Bilateral
Gara-gara Artur Beterbiev,...
Gara-gara Artur Beterbiev, WBO Tolak Mandatory Callum Smith vs Dmitry Bivol
Berita Terkini
PM Pakistan kepada India:...
PM Pakistan kepada India: Kami Siap untuk Perang dan Damai, Kesombonganmu Jadi Debu!
Pendiri Ben & Jerrys...
Pendiri Ben & Jerry's Ditangkap karena Protes Perang Brutal Israel di Gaza
Mengejutkan, Rudal Houthi...
Mengejutkan, Rudal Houthi Nyaris Tembak Jatuh Jet Tempur Siluman F-35 dan F-16 AS
AS Kerahkan Kapal Selam...
AS Kerahkan Kapal Selam Nuklir Bersenjata 154 Rudal Tomahawk untuk Gertak China
Jenderal Amerika: Perang...
Jenderal Amerika: Perang Ukraina Bisa Picu Konflik Militer Langsung AS-Rusia!
India Klaim Kerjai Sistem...
India Klaim Kerjai Sistem Rudal China yang Dikerahkan Pakistan dalam Pertempuran
Infografis
Bina Siswa Nakal di...
Bina Siswa Nakal di Barak Militer, Maarif Institut: Berpotensi Merusak Sistem Pendidikan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved