Kata Macron, Prancis Tak Sudi Jadi Bawahan AS

Kamis, 13 April 2023 - 09:33 WIB
loading...
Kata Macron, Prancis...
Presiden Emmanuel Macron bilang Prancis tidak ingin menjadi bawahan Amerika Serikat. Foto/REUTERS/Wolfgang Rattay
A A A
AMSTERDAM - Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan negaranya tidak mau dan tidak akan menjadi bawahan Amerika Serikat (AS).

Komentar itu sebagai pembelaan atas komentar sebelumnya tentang "otonomi strategis" Uni Eropa terkait meningkatnya ketegangan antara AS dan China.

"Menjadi sekutu bukan berarti menjadi bawahan...bukan berarti kami tidak memiliki hak untuk berpikir sendiri," kata Macron di Amsterdam, dalam konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte, seperti dikutip France24, Kamis (13/4/2023).

Ditanya posisi Prancis soal Taiwan, Macron mengatakan bahwa Paris mendukung status quo. "Yang berarti kebijakan Satu China dan pencarian penyelesaian damai untuk situasi tersebut," ujarnya.



Kembali dari perjalanannya ke China pada hari Minggu, Macron berpendapat bahwa Uni Eropa tidak bisa menjadi “pengikut Amerika", dan bahwa bukan kepentingan blok tersebut untuk memicu ketegangan atas Taiwan.

“Hal yang lebih buruk adalah berpikir bahwa kita orang Eropa harus menjadi pengikut topik ini dan mengambil petunjuk dari agenda AS dan reaksi berlebihan China,” katanya kepada wartawan.

Pernyataan itu membuatnya mendapat teguran cepat dari Senator AS Marco Rubio, seorang Republikan Florida di Komite Urusan Luar Negeri, yang menyarankan Washington meninggalkan Uni Eropa untuk menangani konflik Ukraina sendiri.

Ketua Parlemen Taiwan You Si-Kun pada hari Selasa berpendapat bahwa Prancis telah meninggalkan moto "liberty, equality, fraternity (kebebasan, kesetaraan, persaudaraan)" dan bahwa demokrasi maju tidak boleh mengabaikan hidup dan mati orang di negara lain. Dia menambahkan bahwa komentar Macron membuatnya "bingung".

Sementara itu, Menteri Keuangan Prancis Bruno Le Maire mengatakan, "Macron sangat tepat untuk menuntut kemerdekaan dan kedaulatan Eropa.”

sementara Presiden Dewan Eropa Charles Michel mencatat beberapa pemimpin negara UE berpikir seperti Macron, meskipun mereka tidak akan mengatakan hal-hal dengan cara yang sama.

Ketika ditanya tentang komentar Macron, Departemen Luar Negeri AS mengatakan bahwa Prancis adalah sekutu lama dan ketidaksepakatan sesekali tidak mengurangi "kemitraan mendalam" dengan Paris.

Adapun posisi Uni Eropa, seorang juru bicara Departemen Luar Negeri mengutip pidato baru-baru ini oleh presiden blok Ursula von der Leyen, yang menggambarkan China sebagai "ancaman keamanan nasional dan ekonomi", dan mengatakan ada "konvergensi besar" antara Washington dan Brussels pada berbagai urusan.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Dampak Perang Dagang:...
Dampak Perang Dagang: Canton Fair Sepi, Industri Ekspor China Terguncang
Seorang Muslim Dibunuh...
Seorang Muslim Dibunuh Secara Brutal di Masjid Prancis dan Islam Dihina, Ini Respons Macron
Jemaah Masjid di Prancis...
Jemaah Masjid di Prancis Ditikam Puluhan Kali, Polisi Buru Tersangka
Terungkap, Putra Wakil...
Terungkap, Putra Wakil Bos CIA Tewas dalam Perang Dukung Rusia Melawan Ukraina
Satelit Rahasia Rusia...
Satelit Rahasia Rusia yang Diduga Terhubung Senjata Nuklir Berputar di Luar Kendali
Korea Utara Luncurkan...
Korea Utara Luncurkan Kapal Perang 5.000 Ton Bersenjata Paling Kuat, Kim Jong-un Bicara Nuklir
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
Mengenal Genevieve Jeanningros,...
Mengenal Genevieve Jeanningros, Biarawati yang Terobos Protokol Vatikan Demi Melihat Jenazah Paus
Ngeri! Siswa SMA Ngamuk...
Ngeri! Siswa SMA Ngamuk di Kelas Tusuk 5 Orang termasuk Kepala Sekolah
Rekomendasi
Polda Jabar: Hasil Tes...
Polda Jabar: Hasil Tes DNA Alat Kontrasepsi Terbukti Milik Dokter Cabul Priguna
Dosen dan Mahasiswa...
Dosen dan Mahasiswa Minta Revisi UU Penyiaran Segera Dilakukan
Gerakan Dapur Indonesia...
Gerakan Dapur Indonesia Temui Gubernur Lampung Bahas Program MBG
Berita Terkini
Mengapa Hamas Menolak...
Mengapa Hamas Menolak Penunjukkan Hussein al-Sheikh sebagai Pengganti Mahmoud Abbas?
56 menit yang lalu
Kenapa Rusia Tidak Datang...
Kenapa Rusia Tidak Datang ke Pemakaman Paus Fransiskus?
2 jam yang lalu
Dengan Tulus, Putin...
Dengan Tulus, Putin Ucapkan Terima Kasih kepada Tentara Korea Utara yang Membantu Merebut Kursk
2 jam yang lalu
Meski Digaji Rp37 Juta,...
Meski Digaji Rp37 Juta, Tentara Israel Mengaku Dieksploitasi dan Risikonya Sangat Berat
5 jam yang lalu
Spanyol dan Portugal...
Spanyol dan Portugal Lumpuh, Kereta Api Macet, Transaksi Hanya dengan Uang Tunai
7 jam yang lalu
Putin Umumkan Gencatan...
Putin Umumkan Gencatan Senjata 3 Hari untuk Perayaan Kemenangan Perang Dunia II
7 jam yang lalu
Infografis
Penyebab Jerman Tak...
Penyebab Jerman Tak Siap Hadapi Perang Dunia III Melawan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved