Dokumen AS yang Bocor Ungkap 5 Hal soal Militer Rusia, Ini Rinciannya
loading...
A
A
A
MOSKOW - Sekitar 100 dokumen intelijen Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) atau Pentagon telah bocor. Kebocoran informasi rahasia yang mengguncang Washington dan sekutunya itu telah memberikan gambaran sekilas militer Rusia terkait invasinya ke Ukraina .
Kebocoran dokumen tersebut menimbulkan kekhawatiran bahwa Rusia dapat mengubah metode komunikasinya untuk menyembunyikan perencanaannya dan mencoba mengorek sumber yang menjadi tulang punggung dokumen Pentagon tersebut.
Ukraina pekan lalu menepis informasi yang bocor tersebut dengan alasan sejumlah besar informasinya fiktif. Kiev pada Senin juga mengecilkan laporan bahwa kebocoran dokumen tersebut akan memaksa Ukraina untuk mengubah beberapa rencana perangnya.
Sebaliknya, Kremlin mengatakan sedang menganalisis dokumen intelijen Pentagon yang bocor.
Inilah lima hal tentang operasi militer Rusia di Ukraina yang diungkap dalam dokumen-dokumen Pentagon yang bocor, seperti dikutip The Moscow Times, Rabu (12/4/2023).
Menurut dokumen Pentagon yang bocor, sekitar 43.000 tentara Rusia telah tewas dalam perang di Ukraina pada awal 2023, dengan perkiraan jumlah total korban tewas dan luka antara 189.500-223.000 personel.
Sebagai perbandingan, sekitar 17.500 tentara Ukraina tewas dalam perang pada awal 2023, dan total korban tewas dan luka antara 124.500-131.000 personel.
Jumlah korban tewas di pihak Rusia diduga telah diubah menjadi lebih kecil dari jumlah aslinya sebelum diedarkan di saluran pro-Rusia di aplikasi Telegram.
Dokumen itu mengungkap militer Rusia mengakui kemundurannya, di mana Pusat Kontrol Pertahanan Nasional (NDCC) Staf Umum Militer melaporkan pada bulan Februari bahwa pasukannya di Ukraina timur telah menurunkan kemampuan tempur.
Dokumen tersebut menunjukkan bahwa penyadapan AS mencakup rencana dan tanggal serangan khusus Rusia terhadap infrastruktur dan target militer Ukraina, termasuk pembangkit listrik, jembatan, area penyimpanan drone, senjata pertahanan udara, dan tentara Ukraina.
Dokumen rahasia Pentagon yang bocor berisi strategi rinci Staf Umum Rusia untuk memerangi tank NATO yang akan tiba di Ukraina pada bulan April dengan "zona tembak" jarak jauh, menengah dan pendek. Serangan itu akan mengandalkan senjata dan jenis unit tertentu serta pelatihan Angkatan Darat Rusia tentang kerentanan tank.
Dokumen Pentagon yang bocor juga menunjukkan bahwa operasi intelijen AS telah menembus hampir setiap badan militer Rusia termasuk Staf Umum, Kementerian Pertahanan dan badan intelijen militer GRU, serta kelompok tentara bayaran Wagner Group.
Lihat Juga: 5 Negara Sahabat Korea Utara, Semua Musuh AS Termasuk Pemilik Bom Nuklir Terbanyak di Dunia
Kebocoran dokumen tersebut menimbulkan kekhawatiran bahwa Rusia dapat mengubah metode komunikasinya untuk menyembunyikan perencanaannya dan mencoba mengorek sumber yang menjadi tulang punggung dokumen Pentagon tersebut.
Ukraina pekan lalu menepis informasi yang bocor tersebut dengan alasan sejumlah besar informasinya fiktif. Kiev pada Senin juga mengecilkan laporan bahwa kebocoran dokumen tersebut akan memaksa Ukraina untuk mengubah beberapa rencana perangnya.
Sebaliknya, Kremlin mengatakan sedang menganalisis dokumen intelijen Pentagon yang bocor.
5 Hal soal Militer Rusia yang Diungkap Dokumen AS
Inilah lima hal tentang operasi militer Rusia di Ukraina yang diungkap dalam dokumen-dokumen Pentagon yang bocor, seperti dikutip The Moscow Times, Rabu (12/4/2023).
1. Korban Tentara Rusia
Menurut dokumen Pentagon yang bocor, sekitar 43.000 tentara Rusia telah tewas dalam perang di Ukraina pada awal 2023, dengan perkiraan jumlah total korban tewas dan luka antara 189.500-223.000 personel.
Sebagai perbandingan, sekitar 17.500 tentara Ukraina tewas dalam perang pada awal 2023, dan total korban tewas dan luka antara 124.500-131.000 personel.
Jumlah korban tewas di pihak Rusia diduga telah diubah menjadi lebih kecil dari jumlah aslinya sebelum diedarkan di saluran pro-Rusia di aplikasi Telegram.
2. Kemunduran Kemampuan Tempur Rusia
Dokumen itu mengungkap militer Rusia mengakui kemundurannya, di mana Pusat Kontrol Pertahanan Nasional (NDCC) Staf Umum Militer melaporkan pada bulan Februari bahwa pasukannya di Ukraina timur telah menurunkan kemampuan tempur.
3. Rencana Serangan Rusia Disadap AS
Dokumen tersebut menunjukkan bahwa penyadapan AS mencakup rencana dan tanggal serangan khusus Rusia terhadap infrastruktur dan target militer Ukraina, termasuk pembangkit listrik, jembatan, area penyimpanan drone, senjata pertahanan udara, dan tentara Ukraina.
4. Rusia Ingin Perangi Tank NATO
Dokumen rahasia Pentagon yang bocor berisi strategi rinci Staf Umum Rusia untuk memerangi tank NATO yang akan tiba di Ukraina pada bulan April dengan "zona tembak" jarak jauh, menengah dan pendek. Serangan itu akan mengandalkan senjata dan jenis unit tertentu serta pelatihan Angkatan Darat Rusia tentang kerentanan tank.
5. Intel AS Menembus Badan Militer Rusia
Dokumen Pentagon yang bocor juga menunjukkan bahwa operasi intelijen AS telah menembus hampir setiap badan militer Rusia termasuk Staf Umum, Kementerian Pertahanan dan badan intelijen militer GRU, serta kelompok tentara bayaran Wagner Group.
Lihat Juga: 5 Negara Sahabat Korea Utara, Semua Musuh AS Termasuk Pemilik Bom Nuklir Terbanyak di Dunia
(mas)