Spesifikasi TCG Anadolu, Kapal Perang Terbesar Turki yang Menggemparkan

Selasa, 11 April 2023 - 15:49 WIB
loading...
Spesifikasi TCG Anadolu, Kapal Perang Terbesar Turki yang Menggemparkan
Kapal perang TCG Anadolu milik Turki. Foto/Middle East Eye
A A A
JAKARTA - Kapal perang Turki bernama TCG Anadolu menjadi kapal induk kendaraan udara tak berawak (UCAV) pertama di dunia. Beberapa waktu lalu, kapal tersebut baru saja dikirim ke Angkatan Laut negara.

Mengutip laman NavalToday, Selasa (11/4/2023), TCG Anadolu telah resmi memasuki dinas Angkatan Laut Turki. Melihat riwayatnya, perancangan kapal ini diketahui sudah berlangsung sejak April 2016.

Kapal perang tersebut dikembangkan oleh Sedef Shipbuilding yang bekerja sama dengan Navantia. Adapun peruntukannya sendiri adalah bagi Angkatan Laut Turki.

Spesifikasi Kapal Perang Turki TCG Anadolu

Keberadaan TCG Anadolu menambah kekuatan dari Angkatan Laut Turki. Selain itu, hal tersebut juga menjadikan Ankara sebagai satu dari sedikit negara di dunia yang memiliki kapal induk buatan dalam negeri.

Melihat desainnya, TCG Anadolu menggabungkan karakteristik dari kapal induk dan dermaga pendaratan helikopter. Adapun penamaannya sendiri mengambil referensi dari Semenanjung Anatolia yang membentuk sebagian besar daratan Turki.

Pada spesifikasinya, kapal ini memiliki panjang 231 meter atau sekitar 758 kaki. Sementara lebarnya mencapai 32 meter (105 kaki).

Beralih ke performanya, TCG Anadolu diklaim mampu mencapai kecepatan tertinggi hingga 20,5 knot. Selain itu, kapal tersebut juga mempunyai jangkauan luas hingga 9.000 mil laut saat terisi penuh.

Dibangun di galangan kapal Sedef yang berbasis di Istanbul, kapal perang Turki ini dapat membawa sejumlah peralatan tempur seperti helikopter, drone, kendaraan darat, kapal perang ringan, hingga awak personel.

Selain itu, pengembang juga menyematkan senjata kapal, sistem manajemen tempur, radar canggih, hingga sistem pertahanan torpedo yang dirancang secara mandiri. Kemampuan tersebut membuatnya bisa digunakan dalam berbagai operasi militer dan kemanusiaan di seluruh dunia.
(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0896 seconds (0.1#10.140)