Polisi Israel Batasi Jumlah Jemaah Salat Jumat di Masjid Al-Aqsa

Sabtu, 08 April 2023 - 07:35 WIB
loading...
Polisi Israel Batasi Jumlah Jemaah Salat Jumat di Masjid Al-Aqsa
Polisi Israel Batasi Jumlah Jemaah Salat Jumat di Masjid Al-Aqsa. FOTO/Reuters
A A A
RAMALLAH - Salat Jumat yang berlangsung di masjid Al-Aqsa , Yerusalem,Jumat (7/4/2023), berlangsung di tengah langkah-langkah keamanan Israel yang ketat. Polisi Israel juga membatasi jumlah jemaah yang masuk ke dalam komplek masjid Al-Aqsa.

Departemen Awqaf Islam di Yerusalem melaporkan bahwa ada sekitar 130.000 jemaah salat di Al-Aqsa pada Jumat ketiga bulan Ramadan. Ini merupakan setengah dari jumlah tahun lalu. Pasukan Israel menutup jalur akses utama ke masjid dan mengerahkan lebih dari 2.300 tentara di gerbang Al-Aqsa dan Kota Tua.



Polisi Israel juga mencegah pria di bawah usia 55 tahun memasuki Yerusalem dan mencapai masjid Al-Aqsa. Usai salat Jumat dilaporkan terjadi demonstrasi. Warga Palestina memasang spanduk bertuliskan “Jangan uji kesabaran kami; Al-Aqsa adalah garis merah”.

Bentrokan dimulai saat fajar ketika polisi Israel menyerang puluhan jemaah yang mencoba memasuki masjid melalui Gerbang Bab Hatta untuk sholat Subuh. Mereka juga menyerang pemilik warung dan pedagang di daerah tersebut.

Sheikh Talib Al-Silwadi, salah satu ulama paling terkemuka di Ramallah, yang menyerukan warga Palestina untuk berdoa di Al-Aqsa selama Ramadan. Ia mengatakan kepada Arab News bahwa masjid tersebut memiliki makna religius yang besar bagi umat Islam karena dianggap sebagai pintu gerbang ke surga.



“Mengingat tantangan Israel, kita harus mempertahankannya dengan segenap kekuatan,” katanya. “Setidaknya yang bisa kita lakukan untuk Al-Aqsa, yang menghadapi bahaya Yudaisasi, adalah berdoa di dalamnya selama Ramadan,” lanjutnya.

Sebelumnya, sekitar tengah malam, pasukan Israel menangkap sejumlah pemuda dari lingkungan Al-Thawri di Silwan. Penangkapan dilakukan setelah seorang pemukim menembaki mereka di kota terdekat Al-Tur. Petugas juga menyerbu Rumah Sakit Al-Makassed di Al-Tur, mengatakan mereka sedang mencari orang yang terluka.
(esn)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2589 seconds (0.1#10.140)