Apa yang Dapat Diberikan Finlandia ke NATO? Ada 3 Manfaat
loading...
A
A
A
HELSINKI - NATO (North Atlantic Treaty Organization) secara resmi telah menjadikan Finlandia sebagai anggota ke-31, setelah negara tersebut melakukan pengajuan sejak Mei 2022 lalu.
Dalam menyambut anggota baru ini, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengungkapkan, "NATO kini akan semakin kuat dan aman karena Finlandia telah bergabung."
Menurut CBS News, bergabungnya Helsinki dengan NATO adalah sebagai penangkalan dan perlindungan terhadap Rusia, lantaran Finlandia memang jadi salah satu negara yang berbatasan dengan Moskow.
Lalu, apa yang dapat diberikan Finlandia ke NATO? Rupanya terdapat tiga manfaat bergabungnya negara Skandinavia ini menurut Wilson Center.
Berikut ini tiga manfaat bergabungnya Finlandia ke NATO.
Finlandia menjadi negara yang menerapkan wajib militer dengan total masa perang mencapai 280 orang. Negara ini juga memiliki infrastruktur pertahanan sipil yang kuat dan dibangun atas dasar strategi keamanan komprehensif nasional.
Ketahanan berupa kombinasi dari kemampuan, keadaan pikiran, dan etos kesiapsiagaan Finlandia menawarkan model bagi negara-negara anggota NATO untuk ditiru guna menghadapi tantangan di abad ke-21.
Teknologi Informasi Finlandia memang jadi salah satu yang paling maju di bumi Eropa. Ketika negara ini bergabung dengan NATO, maka aliansi akan mendapat penyedia utama infrastruktur 5G, teknologi komunikasi canggih dan keamanan siber mumpuni.
Menurut standar internasional, masyarakat Finlandia dikenal tangguh terhadap serangan digital, saat ini mereka menduduki peringkat kesebelas dalam Indeks Keamanan Cyber.
Artileri Finlandia diklaim sebagai yang terbesar dan terlengkap di Eropa Barat, hal ini akan jadi aset penting bagi aliansi nantinya dalam menghadapi berbagai ancaman fisik.
Tercatat ada sekitar 1.500 senjata artileri, termasuk 700 senjata Howitzer, 700 mortir berat, dan 100 sistem peluncur roket milik Finlandia yang membuatnya lebih banyak dari Polandia, Jerman, Norwegia, dan Swedia saat ini.
Dalam menyambut anggota baru ini, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengungkapkan, "NATO kini akan semakin kuat dan aman karena Finlandia telah bergabung."
Menurut CBS News, bergabungnya Helsinki dengan NATO adalah sebagai penangkalan dan perlindungan terhadap Rusia, lantaran Finlandia memang jadi salah satu negara yang berbatasan dengan Moskow.
Lalu, apa yang dapat diberikan Finlandia ke NATO? Rupanya terdapat tiga manfaat bergabungnya negara Skandinavia ini menurut Wilson Center.
Manfaat Bergabungnya Finlandia untuk NATO
Berikut ini tiga manfaat bergabungnya Finlandia ke NATO.
1. Meningkatkan Ketahanan Cadangan Militer
Finlandia menjadi negara yang menerapkan wajib militer dengan total masa perang mencapai 280 orang. Negara ini juga memiliki infrastruktur pertahanan sipil yang kuat dan dibangun atas dasar strategi keamanan komprehensif nasional.
Ketahanan berupa kombinasi dari kemampuan, keadaan pikiran, dan etos kesiapsiagaan Finlandia menawarkan model bagi negara-negara anggota NATO untuk ditiru guna menghadapi tantangan di abad ke-21.
2. Memiliki IT yang Maju
Teknologi Informasi Finlandia memang jadi salah satu yang paling maju di bumi Eropa. Ketika negara ini bergabung dengan NATO, maka aliansi akan mendapat penyedia utama infrastruktur 5G, teknologi komunikasi canggih dan keamanan siber mumpuni.
Menurut standar internasional, masyarakat Finlandia dikenal tangguh terhadap serangan digital, saat ini mereka menduduki peringkat kesebelas dalam Indeks Keamanan Cyber.
3. Tambahan Senjata Baru
Artileri Finlandia diklaim sebagai yang terbesar dan terlengkap di Eropa Barat, hal ini akan jadi aset penting bagi aliansi nantinya dalam menghadapi berbagai ancaman fisik.
Tercatat ada sekitar 1.500 senjata artileri, termasuk 700 senjata Howitzer, 700 mortir berat, dan 100 sistem peluncur roket milik Finlandia yang membuatnya lebih banyak dari Polandia, Jerman, Norwegia, dan Swedia saat ini.
(sya)