Pemimpin Tertinggi Iran: AS Ambil Manfaat dari Konflik Ukraina saat Eropa Tanggung Rugi
loading...
A
A
A
Pada akhir Maret, dia mengatakan AS telah "menciptakan dasar" untuk konflik di Ukraina "untuk memperluas NATO di timur," dan menegaskan kembali Washington adalah pihak yang paling diuntungkan dari kelanjutannya.
“Masyarakat miskin Ukraina menghadapi masalah, sementara perusahaan pembuat senjata di AS menuai keuntungan, sehingga mereka tidak akan setuju untuk mengakhiri perang,” ujar dia.
Pemimpin Tertinggi Iran, yang peran konstitusionalnya mengharuskan dia memberikan panduan kepada pemerintah dan legislatif, dan untuk melindungi negara dari predasi imperialis, telah terang-terangan di kalangan pejabat Iran menyalahkan Washington atas krisis Ukraina.
Segera setelah eskalasinya tahun lalu, Khamenei menyalahkan "rezim mafia" AS atas konflik tersebut, dan menyebut Ukraina sebagai salah satu dari banyak "korban" kebijakan luar negeri Amerika.
“Masyarakat miskin Ukraina menghadapi masalah, sementara perusahaan pembuat senjata di AS menuai keuntungan, sehingga mereka tidak akan setuju untuk mengakhiri perang,” ujar dia.
Pemimpin Tertinggi Iran, yang peran konstitusionalnya mengharuskan dia memberikan panduan kepada pemerintah dan legislatif, dan untuk melindungi negara dari predasi imperialis, telah terang-terangan di kalangan pejabat Iran menyalahkan Washington atas krisis Ukraina.
Segera setelah eskalasinya tahun lalu, Khamenei menyalahkan "rezim mafia" AS atas konflik tersebut, dan menyebut Ukraina sebagai salah satu dari banyak "korban" kebijakan luar negeri Amerika.
(sya)