Intel Inggris: Serangan Musim Dingin Rusia Gagal

Minggu, 02 April 2023 - 13:23 WIB
loading...
Intel Inggris: Serangan...
Intelijen Inggris menyebut serang musim dingin Rusia gagal. Foto/Ilustrasi
A A A
LONDON - Semakin jelas bahwa serangan musim dingin Rusia telah gagal di Ukraina . Hal itu diungkapkan Kementerian Pertahanan Inggris .

Pasukan Rusia dilaporkan telah menderita puluhan ribu korban dalam serangan di wilayah Donbas timur Ukraina, dengan fokus khusus pada kota Bakhmut yang penting secara simbolis, selama beberapa bulan terakhir.

Para jenderal Putin berada di bawah tekanan yang meningkat untuk meraih kemenangan setelah kemenangan Ukraina di sekitar Kharkiv dan Kherson pada bulan September dan November 2022. Militer Ukraina secara luas diyakini sebagai pasukan, termasuk kendaraan lapis baja modern yang disumbangkan oleh kekuatan barat, untuk serangan balasan yang akan datang.



Pembaruan Kementerian Pertahanan Inggris terbaru, yang dirilis pada hari Sabtu, merangkum kemajuan Moskow sejak Jenderal Valery Gerasimov mengambil alih invasi Rusia ke Ukraina pada bulan Januari, menggantikan Sergey Surovikin.

"Pada 11 Januari 2023, Kepala Staf Umum Rusia (CGS) Jenderal Valery Gerasimov mengambil komando pribadi 'operasi militer khusus' di Ukraina," kata laporan itu.

"Masa jabatan Gerasimov ditandai dengan upaya untuk meluncurkan serangan musim dingin umum dengan tujuan memperluas kendali Rusia atas seluruh wilayah Donbas. Delapan puluh hari kemudian, semakin jelas bahwa proyek ini telah gagal," demikian bunyi laporan itu seperti dikutip dari Newsweek, Minggu (2/4/2023).

Serangan Rusia di Bakhmut telah dilakukan oleh pasukan reguler Rusia dan pasukan dari kelompok tentara bayaran Wagner, banyak yang direkrut langsung dari penjara.



Pembaruan intelijen Inggris berlanjut: "Pada beberapa sumbu melintasi front Donbas, pasukan Rusia hanya mendapatkan sedikit keuntungan dengan mengorbankan puluhan ribu korban, sebagian besar menyia-nyiakan keuntungan sementara dalam personel yang diperoleh dari 'mobilisasi parsial' musim gugur."

"Setelah sepuluh tahun sebagai Kepala Staf Umum, ada kemungkinan realistis bahwa Gerasimov mendorong batas seberapa jauh kepemimpinan politik Rusia akan mentolerir kegagalan," sambung laporan itu.

Pada hari Rabu, Kepala Staf Gabungan AS, Jenderal Mark Milley, menggambarkan pertempuran di sekitar Bakhmut sebagai "pesta pembantaianbagiRusia".

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Krimea Masuk Wilayah...
Krimea Masuk Wilayah Ukraina atau Rusia? Sejarah Panjang Sejak Era Ottoman hingga Kini
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs Rusia di Dunia: Sama-sama Raksasa Nuklir, Siapa Lebih Kuat?
Trump Tegur Putin usai...
Trump Tegur Putin usai Rudal Rusia Tewaskan 12 Warga Ukraina: 'Vladimir, Stop!'
Rusia Pastikan Gunakan...
Rusia Pastikan Gunakan Senjata Nuklir Jika Diinvasi Barat
Moskow: Pengerahan Tentara...
Moskow: Pengerahan Tentara NATO ke Ukraina Bakal Picu Perang Dunia III Melawan Rusia!
Rusia Gelar Serangan...
Rusia Gelar Serangan Udara Besar-besaran di Seluruh Ukraina
Rusia Tak Menuntut Pemecatan...
Rusia Tak Menuntut Pemecatan Zelensky, Apa Alasannya?
Kenapa Pangeran Tampan...
Kenapa Pangeran Tampan Al-Waleed bin Khaled Al-Saud Dijuluki Sleeping Prince Arab Saudi?
Siapa Pelaku Pembantaian...
Siapa Pelaku Pembantaian Turis Hindu di Kashmir? Ini Penjelasan Lengkapnya
Rekomendasi
Keseruan Cristiano Ronaldo...
Keseruan Cristiano Ronaldo vs Sandy Walsh di Liga Champions Asia Elite
TOP 10 MasterChef Indonesia...
TOP 10 MasterChef Indonesia Season 12 Siap Hadirkan Tantangan Menantang, Menguji Ketelitian dan Kecepatan Para Kontestan!
Sosok Ibu Muncul di...
Sosok Ibu Muncul di Sidang Hasto, KPK Dalami Perlu Tidaknya Pemanggilan
Berita Terkini
5 Fakta Pangeran Al...
5 Fakta Pangeran Al Waleed, Sleeping Prince yang Sudah Koma 19 Tahun
57 menit yang lalu
Abu Ubaidah Puji Keajaiban...
Abu Ubaidah Puji Keajaiban Militer Saat Pejuang Al-Qassam Sergap Pasukan Israel di Rafah
1 jam yang lalu
Pemerintah Gaza Peringatkan...
Pemerintah Gaza Peringatkan Kematian Massal Segera akibat Blokade Israel
2 jam yang lalu
Konvoi Ambulans Ditembaki,...
Konvoi Ambulans Ditembaki, Sentimen Anti-China Meningkat di Myanmar
3 jam yang lalu
Senator Jerman Juluki...
Senator Jerman Juluki Tesla Mobil Nazi, Elon Musk Makin Dibenci di Eropa
3 jam yang lalu
6 Cara Iran Menang Perang...
6 Cara Iran Menang Perang Lawan AS dan Israel, Mungkinkah Tercapai dalam 5 Tahap?
4 jam yang lalu
Infografis
3 Tujuan Rusia Menempatkan...
3 Tujuan Rusia Menempatkan Pesawat Tempur di Papua
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved