Taliban Dilaporkan Tahan Tiga Pria Inggris

Minggu, 02 April 2023 - 09:39 WIB
loading...
Taliban Dilaporkan Tahan Tiga Pria Inggris
Taliban dilaporkan tahan 3 pria asal Inggris. Foto/Ilustrasi
A A A
LONDON - Tiga warga negara Inggris saat ini ditahan oleh Taliban di Afghanistan . Hal itu diungkapkan sebuah organisasi kemanusiaan kepada BBC.

Scott Richards dari Presidium Network menyebut salah satu pria itu sebagai Kevin Cornwell (53) dari Middlesbrough.

Richards mengatakan dia dan pria lain yang tidak disebutkan namanya telah ditangkap pada 11 Januari. Dia membenarkan pria Inggris ketiga juga ditahan pada tanggal yang berbeda.

Presidium Network adalah organisasi nirlaba yang berbasis di Inggris yang memberikan dukungan kepada komunitas dalam krisis, mewakili kebutuhan orang-orang yang terkena dampak kekerasan atau kemiskinan kepada pembuat kebijakan internasional.

Richards menegaskan bahwa organisasi tersebut mewakili Cornwell, seorang paramedis yang bekerja untuk amal, dan pria lain yang tidak disebutkan namanya tetapi bukan warga negara Inggris ketiga.

Richards mengatakan meski tidak ada dakwaan resmi, penahanan kedua pria itu dipahami karena senjata di brankas di kamar Cornwell, yang katanya disimpan dengan lisensi yang dikeluarkan oleh Kementerian Dalam Negeri Afghanistan.



"Izin itu hilang," katanya.

"Tapi kami telah mengambil beberapa pernyataan dari saksi yang telah melihat izin tersebut dan menegaskan keberadaannya," ia menambahkan.

"Sangat mungkin bahwa selama penggeledahan lisensi dipisahkan dari senjata dan, dengan demikian, mengapa kami menyebut skenario ini sebagai kemungkinan kesalahpahaman," terangnya seperti dilansir dari kantor berita yang berbasis di Inggris itu, Minggu (2/4/2023).

Pria ketiga diketahui adalah Miles Routledge (23), dari Birmingham, yang dievakuasi dari Afghanistan oleh Angkatan Bersenjata Inggris pada Agustus 2021.

Mantan mahasiswa Universitas Loughborough ini telah menarik perhatian dengan melakukan perjalanan ke negara-negara berbahaya dan mempostingnya di media sosial.



Dia sebelumnya berbagi bahwa dia memilih Afghanistan karena dia menyukai pariwisata yang "gelap" dan "ekstrim".

Menyusul penarikannya dari negara itu kurang dari dua tahun lalu, dia mengatakan kepada BBC bahwa dia lelah tetapi lega dan berterima kasih kepada Angkatan Darat Inggris yang telah dikerahkan untuk mendukung evakuasi warga negara Inggris dari Kabul.

"Sepengetahuan dan kesadaran kami, kami yakin mereka dalam keadaan sehat dan diperlakukan dengan baik," kata Richard kepada Sky News.

"Kami tidak punya alasan untuk percaya bahwa mereka telah mengalami perlakuan negatif seperti penyiksaan dan kami diberitahu mereka baik-baik saja seperti yang diharapkan dalam keadaan seperti itu," imbuhnya.

Dia menambahkan bahwa tidak ada kontak yang berarti antara pihak berwenang dan dua orang yang dibantu oleh Presidium.

Sementara itu Kementerian Luar Negeri Inggris mengatakan sedang bekerja keras untuk menghubungi ketiga pria itu.

(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1518 seconds (0.1#10.140)