Armenia Peringatkan Putin: Jangan Berkunjung atau Anda Akan Ditangkap!

Kamis, 30 Maret 2023 - 15:33 WIB
loading...
A A A
Meskipun Armenia secara teknis adalah sekutu Rusia—sebagai bagian dari Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO)—keputusan Armenia hanyalah indikasi terbaru bahwa negara tersebut bersedia mengambil tindakan sendiri dan meminta pertanggungjawaban Putin.

Pekan lalu, Armenia mengambil langkah-langkah yang akan membuka jalan untuk meratifikasi Statuta Roma, perjanjian yang membentuk ICC.

Sumber di Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan Kremlin telah menegur Armenia karena menerima gagasan bergabung dengan ICC.

"Moskow menganggap benar-benar tidak dapat diterima rencana pejabat Yerevan untuk menyetujui Statuta Roma Pengadilan Kriminal Internasional dengan latar belakang 'surat perintah' ICC yang ilegal dan tidak sah baru-baru ini terhadap kepemimpinan Rusia," kata sumber tersebut.

Kementerian Luar Negeri Rusia memperingatkan akan ada konsekuensi "sangat negatif" bagi Armenia jika nekat dengan rencananya.

Tetapi Armenia tidak sendiri, dan negara-negara lain bersatu dengan rencana untuk menangkap Putin. Irlandia, Kroasia, Austria, dan Jerman masing-masing mengatakan mereka akan menegakkan surat perintah ICC.

Keputusan di Armenia menunjukkan bahwa sekutu Rusia semakin bersedia dari hari ke hari untuk mempertanyakan keputusan Moskow dalam perang di Ukraina selama satu tahun konflik.
(min)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1015 seconds (0.1#10.140)