Armenia Peringatkan Putin: Jangan Berkunjung atau Anda Akan Ditangkap!

Kamis, 30 Maret 2023 - 15:33 WIB
loading...
Armenia Peringatkan...
Armenia memperingatkan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk tidak berkunung atau akan ditangkap atas perintah ICC. Foto/REUTERS
A A A
YEREVAN - Armenia, sekutu militer Moskow, telah memperingatkan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk tidak tidak berkunjung. Sebab, itu akan membuatnya ditangkap atas surat perintah Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).

Mahkamah Konstitusi Armenia telah menyetujui ratifikasi Statuta Roma oleh Parlemen. Itu membuka jalan bagi negara tersebut untuk menjadi pihak penandatangan ICC.

ICC yang bermarkas di Den Haag telah mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Putin atas dugaan kejahatan perang di Ukraina.

Baca Juga: Sekutu Rusia Ini Justru Memihak ICC yang Ingin Tangkap Vladimir Putin

Peringatan Armenia untuk Putin disampaikan oleh Gagik Melkonyan, Wakil Majelis Nasional dari fraksi partai berkuasa pimpinan Perdana Menteri Nikol Pashinyan.

Sekadar diketahui, Rusia tidak mengakui yurisdiksi ICC. Untuk itu, penegakan surat perintah ICC akan bergantung pada kesediaan negara-negara anggotanya yang berjumlah 123 negara.

“Jika Putin datang ke Armenia, dia harus ditangkap..Lebih baik Putin tetap tinggal di negaranya,” kata Melkonyan, seperti dikutip dari The Moscow Times,Senin (30/3/2023).

“Jika kita membuat perjanjian ini [ratifikasi Statuta Roma], maka kita harus memenuhi kewajiban kita. Biarkan Rusia menyelesaikan masalahnya dengan Ukraina," ujarnya.

Keputusan dari partai berkuasa Armenia, yang merupakan bagian dari organisasi pertahanan kolektif yang dipimpin Rusia, sangat kontras dengan sekutu Kremlin lainnya yang tidak menyimpang dari kesetiaan kepada Moskow.

Hongaria, yang memiliki hubungan dekat dengan Rusia, mengumumkan tidak akan menegakkan surat perintah penangkapan ICC untuk Putin.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Zelensky Siap Berunding...
Zelensky Siap Berunding Langsung dengan Putin untuk Akhiri Perang Rusia-Ukraina
Rusia Tidak Takut dengan...
Rusia Tidak Takut dengan Ancaman Sanksi Besar-besaran dari Barat
Putin Usul Rusia-Ukraina...
Putin Usul Rusia-Ukraina Berunding Langsung Tanpa Prasyarat di Istanbul 15 Mei
Presiden Negara NATO...
Presiden Negara NATO Sebut Jalan Kemenangan Perang Ukraina atas Rusia Telah Hancur
Ini Jawaban Rusia setelah...
Ini Jawaban Rusia setelah Ditekan untuk Gencatan Senjata 30 Hari dengan Ukraina
Serangan Pakistan Hancurkan...
Serangan Pakistan Hancurkan Gudang Rudal BrahMos Kebanggaan India
5 Negara Eropa yang...
5 Negara Eropa yang Punya Utang Besar ke China, Rusia Teratas Tembus Rp2.808 Triliun
Paus Leo XIV Serukan...
Paus Leo XIV Serukan Gencatan Senjata di Gaza
Breaking News: AS dan...
Breaking News: AS dan China Sepakat "Gencatan Senjata" Perang Tarif 90 Hari
Rekomendasi
Detik-detik Ledakan...
Detik-detik Ledakan Amunisi yang Tewaskan 13 Orang, Tim Sedang Menyusun Detonator di Dalam Lubang
Verrell Bramasta Go...
Verrell Bramasta Go Public dengan Fuji: Boleh Kan Kami Bahagia?
Mendikdasmen Apresiasi...
Mendikdasmen Apresiasi Digitalisasi Pembelajaran Kalteng, Gubernur: Sesuai Arahan Presiden
Berita Terkini
Banyak Negara Mengakui...
Banyak Negara Mengakui Palestina, Israel Keluarkan Ancaman
Perang India dan Pakistan,...
Perang India dan Pakistan, Siapa yang Paling Menderita?
Angkatan Udara Pakistan...
Angkatan Udara Pakistan Klaim Menang 6:0 dalam Perang dengan India
Siapa Aurangzeb Ahmed?...
Siapa Aurangzeb Ahmed? Arsitek Perang Pakistan yang Suka Menerapkan Strategi Militer China Kuno
Secara Tak Langsung,...
Secara Tak Langsung, Angkatan Udara India Akui Rafale Ditembak Jatuh Pakistan
Setelah Memberontak...
Setelah Memberontak 31 Tahun dan Menewaskan 40.000 Orang, PKK Membubarkan Diri
Infografis
27 Negara Peringatkan...
27 Negara Peringatkan Warganya, Perang Dunia III Akan Terjadi?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved