Vladimir Putin Hendak Kerahkan Senjata Nuklir, Uni Eropa Murka

Senin, 27 Maret 2023 - 08:08 WIB
loading...
Vladimir Putin Hendak Kerahkan Senjata Nuklir, Uni Eropa Murka
Uni Eropa marah atas keputusan Presiden Rusia Vladimir Putin akan mengerahkan senjata nuklir taktis ke Belarusia. Foto/REUTERS
A A A
BRUSSELS - Presiden Vladimir Putin telah mengumumkan bahwa Rusia akan mengerahkan senjata nuklir taktis ke Belarusia. Langkah pemimpin Kremlin itu telah membuat Uni Eropa murka, dengan mengancam akan menjatuhkan sanksi baru terhadap Minsk.

Putin membuat pengumuman itu pada Sabtu pekan lalu ketika perang Rusia di Ukraina semakin memanas.

Ancaman sanksi baru terhadap Belarusia disampaikan oleh Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell.



Borrell mengatakan keputusan Putin untuk mentransfer senjata nuklir taktis ke negara sekutunya itu sebagai eskalasi yang tidak bertanggung jawab.

“Belarusia menjadi tuan rumah senjata nuklir Rusia berarti eskalasi yang tidak bertanggung jawab dan ancaman terhadap keamanan Eropa,” tulis Borrell di Twitter.

"Belarusia masih bisa menghentikannya, itu adalah pilihan mereka,” lanjut diplomat top Uni Eropa itu, seperti dikutip Russia Today, Senin (27/3/2023).

"Uni Eropa siap menanggapi dengan sanksi lebih lanjut," ancamnya.

Putin pada Sabtu pekan lalu mengatakan senjata nuklir taktis Rusia akan tiba di Belarusia pada awal musim panas ini.



Putin mengatakan bahwa dia membuat keputusan itu setelah Inggris mengumumkan akan mentransfer amunisi uranium beracun ke Ukraina, sebuah langkah yang dia gambarkan sebagai tanda "kecerobohan mutlak" London.

Belarusia telah mendapat sanksi luas dari Uni Eropa dan Amerika Serikat (AS) sejak dimulainya operasi militer Rusia di Ukraina Februari lalu.

Brussels telah memasukkan lebih dari 20 pejabat Belarusia ke daftar hitam, memutus lima bank negara dari sistem SWIFT, dan memberlakukan banyak pembatasan perdagangan.

Sebelum tahun 2022, Uni Eropa melarang penerbangan Belarusia beroperasi di wilayah udaranya dan memberlakukan lima rangkaian sanksi terpisah sebagai tanggapan atas kemenangan Alexander Lukashenko dalam pemilihan presiden tahun 2020, yang dianggap curang oleh Uni Eropa.

Dalam pengumumannya, Putin menjelaskan bahwa setiap senjata nuklir yang dikirim ke Belarusia akan tetap berada di bawah kendali Rusia.

“Tidak ada yang aneh,” kata Putin. “Amerika Serikat telah melakukan ini selama beberapa dekade dengan menyimpan senjata nuklirnya sendiri di Belgia, Jerman, Italia, Belanda, dan Türkiye," paparnya.

“Mereka telah lama mengerahkan senjata nuklir taktis mereka di wilayah sekutu mereka,” katanya lagi.

“Kami sepakat bahwa kami akan melakukan hal yang sama, tanpa melanggar kewajiban internasional kami tentang non-proliferasi senjata nuklir.”
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1328 seconds (0.1#10.140)