Bukan F-16, Ukraina Dapat 4 Jet Tempur MiG-29 era Soviet dari Slovakia
loading...
Slovakia kirim 4 jet temprur MiG-29 ke Ukraina. Foto/AP
A
A
A
BRATISLAVA - Kementerian Pertahanan Slovakia menyatakan telah menyerahkan 4 jet tempur MiG-29 ke Angkatan Udara Ukraina . Itu adalah bagian dari bantuan 13 jet tempur era Soviet yang dijanjikan Slovakia kepada Ukraina.
Kementerian Pertahanan Slovakia mengatakan pesawat-pesawat tempur itu diterbangkan dari Slovakia ke Ukraina oleh pilot Ukraina dengan bantuan angkatan udara Slovakia, personel Ukraina, dan lainnya.
“Saya berterima kasih kepada (semua) yang terlibat atas pekerjaan profesional yang luar biasa,” kata Menteri Pertahanan Slovakia, Jaroslav Nad, seperti dilansir dari The Associated Press, Jumat (24/3/2023).
Kementerian Pertahanan Slovakia mengatakan bantuan jet tempur MiG-29 yang tersisa akan diserahkan ke pihak Ukraina dalam beberapa minggu mendatang. Dikatakan Kementerian Pertahahan Slovakia tidak akan memberikan detail tambahan terkait pengiriman itu sampai mereka aman di Ukraina.
Pada Jumat pekan lalu, pemerintah Slovakia menyetujui rencana untuk memberikan Ukraina armadanya yang terdiri dari 13 jet tempur MiG-29 era Soviet. Ini menjadikan Slovakia anggota NATO kedua yang mengindahkan permintaan pemerintah Ukraina untuk pesawat tempur untuk membantu bertahan melawan invasi Rusia, menyusul Polandia.
Slovakia sendiri telah mengandangkan jet tempur MiG-nya pada musim panas lalu karena kurangnya suku cadang dan keahlian untuk membantu merawatnya. Sesama anggota NATO Polandia dan Republik Ceko turun tangan untuk memantau ruang udara Slovakia.
Slovakia sebelumnya menandatangani kesepakatan untuk membeli 14 jet tempur F-16 Block 70/72 buatan AS, tetapi pengirimannya diundur dua tahun dengan pesawat pertama tiba pada awal 2024.
Kementerian Pertahanan Slovakia mengatakan pada hari Rabu bahwa Amerika Serikat telah menawarkan Slovakia 12 helikopter militer baru sebagai kompensasi atas jet tempur yang diberikan negara Eropa kepada Ukraina. Di bawah tawaran itu, Slovakia akan membayar USD340 juta untuk helikopter serang Bell AH-1Z dalam kesepakatan senilai sekitar USD1 miliar. Pembiayaan militer luar negeri AS akan menutupi USD660 juta lainnya.
Kementerian Pertahanan Slovakia mengatakan pesawat-pesawat tempur itu diterbangkan dari Slovakia ke Ukraina oleh pilot Ukraina dengan bantuan angkatan udara Slovakia, personel Ukraina, dan lainnya.
“Saya berterima kasih kepada (semua) yang terlibat atas pekerjaan profesional yang luar biasa,” kata Menteri Pertahanan Slovakia, Jaroslav Nad, seperti dilansir dari The Associated Press, Jumat (24/3/2023).
Kementerian Pertahanan Slovakia mengatakan bantuan jet tempur MiG-29 yang tersisa akan diserahkan ke pihak Ukraina dalam beberapa minggu mendatang. Dikatakan Kementerian Pertahahan Slovakia tidak akan memberikan detail tambahan terkait pengiriman itu sampai mereka aman di Ukraina.
Pada Jumat pekan lalu, pemerintah Slovakia menyetujui rencana untuk memberikan Ukraina armadanya yang terdiri dari 13 jet tempur MiG-29 era Soviet. Ini menjadikan Slovakia anggota NATO kedua yang mengindahkan permintaan pemerintah Ukraina untuk pesawat tempur untuk membantu bertahan melawan invasi Rusia, menyusul Polandia.
Slovakia sendiri telah mengandangkan jet tempur MiG-nya pada musim panas lalu karena kurangnya suku cadang dan keahlian untuk membantu merawatnya. Sesama anggota NATO Polandia dan Republik Ceko turun tangan untuk memantau ruang udara Slovakia.
Slovakia sebelumnya menandatangani kesepakatan untuk membeli 14 jet tempur F-16 Block 70/72 buatan AS, tetapi pengirimannya diundur dua tahun dengan pesawat pertama tiba pada awal 2024.
Kementerian Pertahanan Slovakia mengatakan pada hari Rabu bahwa Amerika Serikat telah menawarkan Slovakia 12 helikopter militer baru sebagai kompensasi atas jet tempur yang diberikan negara Eropa kepada Ukraina. Di bawah tawaran itu, Slovakia akan membayar USD340 juta untuk helikopter serang Bell AH-1Z dalam kesepakatan senilai sekitar USD1 miliar. Pembiayaan militer luar negeri AS akan menutupi USD660 juta lainnya.
(ian)
Explore More